Olympique Lyon yang dipaksa tampil hanya dengan sepuluh pemain karena kartu merah awal laga, sukses mengamankan satu poin saat melawan FC Lorient dalam pertandingan pekan kedelapan Liga Prancis di Stadion Groupama, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Pertandingan baru berjalan 14 menit ketika bek pinjaman Lyon dari Chelsea, Emerson Palmieri, diganjar kartu merah oleh wasit Bastien Dechepy setelah melanggar keras Enzo Le Fee.

Kartu merah itu memaksa Peter Bosz segera melakukan pergantian pemain ganda dengan memasukkan Sinaly Diomande dan Henrique masing-masing menggantikan Jason Denayer dan Houssem Aouar.

Baca juga: Kekuatan karakter PSG jadi pembeda

Lima menit sesudahnya, Lorient berhasil membuka keunggulan melalui eksekusi tendangan bebas Armand Lauriente yang melesak ke pojok kanan atas gawang Lyon tak terjangkau upaya penyelamatan kiper Anthony Lopes.

Perlahan tapi pasti, Lyon bisa menyesuaikan diri menghadapi Lorient hanya dengan sepuluh pemain di lapangan dan nyaris menyamakan kedudukan di pengujung babak pertama bila saja sontekan jarak dekat Lucas Paqueta tak dimentahkan kiper Paul Nardi.

Lima menit memasuki babak kedua, Lyon sukses menyamakan kedudukan saat umpan terobosan Islam Slimani mampu diselesaikan dengan baik oleh Karl Toko Ekambi untuk menjebol gawang tim tamu.

Baca juga: PSG petik kemenangan dramatis atas Lyon

Sayangnya, situasi sepuluh lawan sebelas lama kelamaan mulai dirasakan para pemain Lyon yang kemudian mendapati pertahanan mereka terus menerus digempur oleh Lorient.

Beruntung Lopes membukukan sedikitnya empat penyelamatan gemilang untuk mengusir ancaman yang antara lain dilancarkan Stephane Diarra dan Igor Silva untuk Lorient, demi menjaga skor 1-1 bertahan hingga bubaran.

Kedua tim akan merumput lagi pada Minggu pekan depan saat Lorient menjamu tim promosi Clermont Stadion Moustoir dan Lyon bertandang ke Geoffroy Guichard untuk menghadapi AS Saint-Etienne.

Sebelum itu, pada Kamis Lyon akan terlebih dulu tampil di fase grup Liga Europa menjamu wakil Denmark Brondby di Groupama.


 

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021