Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Bagian Perekonomian dan Dinas Perindustrian Perdagangan serta Dinas Pasar Kota Banjarmasin kembali melakukan monitoring barang barang kebutuhan baik di pasar tradisional maupun pasar moderni.
Keteragan tertulis Humas Pemko Banjarmasin diterima Antaranews Kalsel, Kamis, menyebutkan monitoring di pimpin Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan H.Noor Ipansyah, M.Pd. selain melihat harga dan stok ketersediaan barang, tim juga memantau kemasan, batas tanggal kadaluarsa hingga sertifikat halal dan sejumlah standart lainnya.
Menurut Noor Ipansyah pemantauan dilakukan pada semua sejenis makanan basah dan kering termasuk makanan dan minuman kemasan.
"Hampir semua jenis barang dipantau mulai dari ikan basah, ikan asin, daging, biskuit, minuman dan berbagai produk kemasan lainnya," kata Noor Ipansyah.
Selain itu juga pemilik toko dihimbau agar tidak memajang produk yang kemasannya rusak karna berpengaruh dengan isinya terutama untuk kemasan kaleng yang dapat merugikan konsumen seperti biskuit, minuman kaleng yang saat ini menjadi primadona karena menjelang hari raya.
Disperindag Kota Banjarmasin juga akan terus melakukan pemantauan untuk mengawasi barang yang diperjual belikan juga untuk memastikan apakah stok barang yang dibutuhkan masyarakat masih aman.
Selain itu pula monitoring melibatkanan Balai Pengawas Obat dan Makan guna mengetahui apakah makanan yang beredar di pasaran sudah layak konsumsi dan tidak mengandung bahan yang berbahaya./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Keteragan tertulis Humas Pemko Banjarmasin diterima Antaranews Kalsel, Kamis, menyebutkan monitoring di pimpin Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan H.Noor Ipansyah, M.Pd. selain melihat harga dan stok ketersediaan barang, tim juga memantau kemasan, batas tanggal kadaluarsa hingga sertifikat halal dan sejumlah standart lainnya.
Menurut Noor Ipansyah pemantauan dilakukan pada semua sejenis makanan basah dan kering termasuk makanan dan minuman kemasan.
"Hampir semua jenis barang dipantau mulai dari ikan basah, ikan asin, daging, biskuit, minuman dan berbagai produk kemasan lainnya," kata Noor Ipansyah.
Selain itu juga pemilik toko dihimbau agar tidak memajang produk yang kemasannya rusak karna berpengaruh dengan isinya terutama untuk kemasan kaleng yang dapat merugikan konsumen seperti biskuit, minuman kaleng yang saat ini menjadi primadona karena menjelang hari raya.
Disperindag Kota Banjarmasin juga akan terus melakukan pemantauan untuk mengawasi barang yang diperjual belikan juga untuk memastikan apakah stok barang yang dibutuhkan masyarakat masih aman.
Selain itu pula monitoring melibatkanan Balai Pengawas Obat dan Makan guna mengetahui apakah makanan yang beredar di pasaran sudah layak konsumsi dan tidak mengandung bahan yang berbahaya./e
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015