Polda Kalimantan Selatan berhasil menyuntik sebanyak 2.167 orang dalam gelaran serbuan vaksin COVID-19 bertajuk "Vaksinasi Serentak Universitas" pada hari ini.

"Alhamdulilah peserta yang divaksin melebihi dari target yaitu hanya 2.000 orang, ini bukti masyarakat antusias," terang Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono di Banjarmasin.

Ada dua lokasi gerai vaksin presisi yang digelar yaitu di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dengan peserta 1.199 orang dan Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjarmasin sebanyak 968 orang.
Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono meninjau vaksinasi di ULM. (ANTARA/Firman)


Agung mengungkapkan target kali ini para mahasiswa dan dosen, di samping masyarakat sekitar kampus yang belum divaksin ataupun penerima vaksin dosis kedua.

Menurut dia, hal itu bertujuan guna mendukung rencana dibukanya kampus untuk pembelajaran tatap muka sembari menunggu turunnya level PPKM yang saat ini masih level 4 untuk Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.

"Civitas akademica harus jadi garda terdepan sebagai teladan vaksinasi di tengah masyarakat mengingat kaum intelektual. Begitu pula disiplin prokes bisa jadi teladan bagi warga lainnya," timpal Wakapolda.
Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Indra Agung Putra Perdana memimpin pengamanan vaksinasi (ANTARA/Firman)


Sementara Kabid Dokkes Polda Kalsel  Kombes Pol dr Ubaidillah menambahkan, pelaksanaan vaksinasi di kampus dilaksanakan oleh tim vaksinator gabungan baik dari Polda Kalsel, Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit TNI AU dan AL serta RSUD Ulin, RSUD Ansyari Saleh dan relawan.

"Untuk di ULM sebanyak 895 orang disuntik vaksin dosis pertama, sedangkan 304 lainnya disuntik vaksin dosis kedua. Sementara di Uniska 706 orang disuntik vaksin dosis pertama dan 262 disuntik vaksin dosis kedua," tandasnya.

Untuk pengamanan pelaksanaan vaksinasi dipimpin Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Indra Agung Putra Perdana untuk memastikan peserta tetap tertib dan tidak terjadinya kerumunan sehingga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021