Kapten Manchester United Harry Maguire yakin tim Old Trafford akan mengatasi kekalahan 1-2 melawan Young Boys di Swiss, Selasa malam, untuk kemudian bangkit dalam Liga Champions musim ini.
"Disiplin adalah bagian besar dari sepak bola turnamen, jadi jika ini pertandingan sistem gugur dan kami tersingkir dari kompetisi karena kami bermain dengan 10 orang, saya yakin semua orang akan kecewa," kata Maguire seperti dikutip AFP, Rabu.
"Kami beruntung karena ini pertandingan pertama fase grup dan kami punya banyak waktu untuk bangkit dari kekalahan ini."
Baca juga: Harry Kane: Malam sempurna saat Inggris gulung Ukraina 4-0
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer memimpin lebih dulu di Stadion Wankdorf melalui gol ketiga Cristiano Ronaldo dalam dua pertandingan sejak bergabung kembali dengan Setan Merah.
Namun, kemenangan mereka digagalkan oleh kartu merah Aaron Wan-Bissaka beberapa menit sebelum babak pertama usai, yang membuat juara Swiss itu bangkit guna merebut poin penuh.
Nicolas Moumi Ngamaleu menyamakan kedudukan pada pertengahan babak kedua, sedangkan pemain pengganti Jordan Siebatcheu mencetak gol kemenangan tepat pada akhir waktu tambahan lima menit.
Hasil imbang menjadi hasil yang lebih diterima dalam situasi tersebut tetapi Young Boys memenangkan pertandingan setelah backpass Jesse Lingard dicegat oleh Siebatcheu.
“Dalam soal Jesse, kita kan manusia, semua pesepakbola pasti membuat kesalahan dan dia akan belajar dari kesalahan ini, bangkit dan siap bertanding lagi Minggu karena hal itu merupakan bagian tak terpisahkan dari sepakbola,” kata Maguire.
United tersingkir pada babak penyisihan grup musim lalu meski memenangkan dua pertandingan pertamanya dalam grup neraka, masing-masing akibat laga tandang melawan Paris Saint-Germain dan laga kandang menghadapi RB Leipzig.
Kali ini dua pertandingan mereka berikutnya adalah laga kandang yang masing-masing melawan Villarreal di Old Trafford pada 29 September sebelum dikunjungi Atalanta pada 20 Oktober.
Baca juga: Maguire tidak khawatir dengan hasil laga kandang MU
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Disiplin adalah bagian besar dari sepak bola turnamen, jadi jika ini pertandingan sistem gugur dan kami tersingkir dari kompetisi karena kami bermain dengan 10 orang, saya yakin semua orang akan kecewa," kata Maguire seperti dikutip AFP, Rabu.
"Kami beruntung karena ini pertandingan pertama fase grup dan kami punya banyak waktu untuk bangkit dari kekalahan ini."
Baca juga: Harry Kane: Malam sempurna saat Inggris gulung Ukraina 4-0
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer memimpin lebih dulu di Stadion Wankdorf melalui gol ketiga Cristiano Ronaldo dalam dua pertandingan sejak bergabung kembali dengan Setan Merah.
Namun, kemenangan mereka digagalkan oleh kartu merah Aaron Wan-Bissaka beberapa menit sebelum babak pertama usai, yang membuat juara Swiss itu bangkit guna merebut poin penuh.
Nicolas Moumi Ngamaleu menyamakan kedudukan pada pertengahan babak kedua, sedangkan pemain pengganti Jordan Siebatcheu mencetak gol kemenangan tepat pada akhir waktu tambahan lima menit.
Hasil imbang menjadi hasil yang lebih diterima dalam situasi tersebut tetapi Young Boys memenangkan pertandingan setelah backpass Jesse Lingard dicegat oleh Siebatcheu.
“Dalam soal Jesse, kita kan manusia, semua pesepakbola pasti membuat kesalahan dan dia akan belajar dari kesalahan ini, bangkit dan siap bertanding lagi Minggu karena hal itu merupakan bagian tak terpisahkan dari sepakbola,” kata Maguire.
United tersingkir pada babak penyisihan grup musim lalu meski memenangkan dua pertandingan pertamanya dalam grup neraka, masing-masing akibat laga tandang melawan Paris Saint-Germain dan laga kandang menghadapi RB Leipzig.
Kali ini dua pertandingan mereka berikutnya adalah laga kandang yang masing-masing melawan Villarreal di Old Trafford pada 29 September sebelum dikunjungi Atalanta pada 20 Oktober.
Baca juga: Maguire tidak khawatir dengan hasil laga kandang MU
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021