Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 300 orang jamaah calon haji (JCH) Kalimantan Selatan yang sudah mendapat jadwal keberangkatan pada musim haji tahun 2015 ini terancam kembali menganteri karena belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). 
 

Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Syukeriansyah di Banjarmasin, Minggu, menyatakan jadwal pelunasan BPIH bagi calon haji yang dijadwalkan berangkat tahun ini hingga 30 Juni ini ditutup.

Menurut dia, dari kuota haji Kalsel sebanyak 3.050 orang yang berangkat tahun ini, masih tersisa sekitar 300 orang calon haji yang belum juga memenuhi kewajibannya untuk melunasi BPIH.

"Waktunya tinggal dua hari lagi, kalau mereka tidak bisa melunasi maka diberangkatkan tahun depan," ucapnya.

Menurut Syukeriansyah, calon haji yang tidak bisa melunasi BPIH dengan total sebesar 2.924 dolar AS untuk Embarkasi Banjarmasin tahun ini akan dikembalikan kejejeran anterian yang berangkat tahun depan.

Sejauh ini, ungkap dia, belum ada calon haji yang mendapat jadwal berangkat tahun ini mengonfirmasi akan mengundurkan diri alias tidak jadi sebelum batas waktu habis.

"Kita berharap dalam waktu tersisa ini mereka diberikan Allah SWT kemudahan dan rezeki untuk kelancaran berangkat haji tahun ini," ujarnya.

Sebab, ungkap dia, pada pelunasan tahap dua BPIH 13-17 Juli nanti, akan diberikan kedudukannya bagi calon haji anterian di bawahnya, meski dia sudah pernah berhaji.

"Jadi yang pernah haji dan sesuai jadwal anteriannya berangkat mendapat kesempatan yakni untuk mencukupkan kuota berangkat tahun ini," terangnya.

Dia menyatakan, saat ini proses keberanghkatan musim haji 2015 selain pelunasan BPIH, juga mulai pengurusan pembuatan paspor dan visa.

"Kita minta, para calon haji yang dipastikan akan berangkat tahun ini dan sudah melunasi BPIH agar terus menjaga kesehatan hingga waktunya berangkat nanti," ucapnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015