Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pasar wadai (kue) Ramadan 1436 H milik Pemerintah Kabupaten Banjar diprakarsai Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) sejak di buka secara resmi oleh Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh dan Ketua TP PKK Banjar Hj. Raudhatul Jannah diserbu pengunjung untuk membeli kebutuhan berbuka puasa.
Keterangan tertulis dari Humas Pemnkab Banjar diterima Antaranews Kalsel Senin, menyebutkan Kepala Disbudparpora Kabupaten Banjar H Abdul Ghani Fauzi menyampaikan, pasar wadai di Ruang Terbuka Hijau Ratu Zalecha Martapura itu berbeda dari pasar wadai (kue) Ramadhan tahun sebelumnya.
"Salah satu hal yang membedakan dari tahun lalu adalah tahun ini kita akan berkerjasama dengan para sponsor sperti restoran, rokok dan dealer motor untuk dipersilakan membuka stand," kata Abdul Ghani.
Dikatakan DisBudparpora Banjar juga akan memberikan door prize bagi para pedagang yang berjualan hingga penutupan pasar, dan juga mampu menjaga kebersihan.
Abdul Gani Fauzi juga mengharapkan, dengan adanya perubahan konsep Pasar Wadai Ramadan Martapura mampu menarik para pengunjung, dan lebih ramai dibandingkan dengan tahun- tahun sebelumnya.
"Selain itu pedagang juga mampu menjual makanan atau kue yang lebih variatif bagi para pengunjung yang sedang berpuasa,†harapnya.
Dijelaskan sebelumnya Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh saat membuka secara resmi pasar Ramadhan 1436 H atau tahun 2015 M menyampaikan, ia merasa sangat bangga dan berterimakasih kepada pihak Disbudparpora Kabupaten Banjar yang telah berinisiatif serta mencari konsep baru pelaksanaan Pasar Wadai Ramadan.
Menurutnya, pasar wadai Ramadan memang perlu untuk setiap tahun digelar pada bulan puasa menjelang berbuka, hal tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh makanan sebagai menu untuk berbuka puasa.
Khairul Saleh juga mengharapkan, agar para pedagang di Pasar Wadai Ramadan di Kabupaten Banjar untuk tetap menjaga kesehatan setiap makanan yang diperdagangkan, termasuk yang berkaitan dengan kebersihan makanan yang dijual tersebut, termasuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat berjualan.
Ia juga meminta, agar para padagang bisa menyediakan menu makanan yang lebih berfariasi, beragam dan sarat akan gizi dan protein, hal tersebut bertujuan agar dapat menambah daya tarik serta dapat memperbanyak pilihan bagipara pembeli yang datang ke Pasar Wadai Ramadan yang dikelola oleh Disbudparpora Kabupaten Banjar.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh dan Ketua TP PKK Banjar Hj. Raudhatul Jannah, bersama Unsur Muspida dan para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar juga berkenan meninjau serta membeli beberapa makanan yang dijual oleh para pedagang pasar wadai Ramadan di Kota Martapura./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Keterangan tertulis dari Humas Pemnkab Banjar diterima Antaranews Kalsel Senin, menyebutkan Kepala Disbudparpora Kabupaten Banjar H Abdul Ghani Fauzi menyampaikan, pasar wadai di Ruang Terbuka Hijau Ratu Zalecha Martapura itu berbeda dari pasar wadai (kue) Ramadhan tahun sebelumnya.
"Salah satu hal yang membedakan dari tahun lalu adalah tahun ini kita akan berkerjasama dengan para sponsor sperti restoran, rokok dan dealer motor untuk dipersilakan membuka stand," kata Abdul Ghani.
Dikatakan DisBudparpora Banjar juga akan memberikan door prize bagi para pedagang yang berjualan hingga penutupan pasar, dan juga mampu menjaga kebersihan.
Abdul Gani Fauzi juga mengharapkan, dengan adanya perubahan konsep Pasar Wadai Ramadan Martapura mampu menarik para pengunjung, dan lebih ramai dibandingkan dengan tahun- tahun sebelumnya.
"Selain itu pedagang juga mampu menjual makanan atau kue yang lebih variatif bagi para pengunjung yang sedang berpuasa,†harapnya.
Dijelaskan sebelumnya Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh saat membuka secara resmi pasar Ramadhan 1436 H atau tahun 2015 M menyampaikan, ia merasa sangat bangga dan berterimakasih kepada pihak Disbudparpora Kabupaten Banjar yang telah berinisiatif serta mencari konsep baru pelaksanaan Pasar Wadai Ramadan.
Menurutnya, pasar wadai Ramadan memang perlu untuk setiap tahun digelar pada bulan puasa menjelang berbuka, hal tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh makanan sebagai menu untuk berbuka puasa.
Khairul Saleh juga mengharapkan, agar para pedagang di Pasar Wadai Ramadan di Kabupaten Banjar untuk tetap menjaga kesehatan setiap makanan yang diperdagangkan, termasuk yang berkaitan dengan kebersihan makanan yang dijual tersebut, termasuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat berjualan.
Ia juga meminta, agar para padagang bisa menyediakan menu makanan yang lebih berfariasi, beragam dan sarat akan gizi dan protein, hal tersebut bertujuan agar dapat menambah daya tarik serta dapat memperbanyak pilihan bagipara pembeli yang datang ke Pasar Wadai Ramadan yang dikelola oleh Disbudparpora Kabupaten Banjar.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh dan Ketua TP PKK Banjar Hj. Raudhatul Jannah, bersama Unsur Muspida dan para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar juga berkenan meninjau serta membeli beberapa makanan yang dijual oleh para pedagang pasar wadai Ramadan di Kota Martapura./e
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015