Pelaihari, (AntaranewsKalsel) - Sebanyak 16 perusahaan besar swasta bergerak di bidang perkebunan sawit di wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, sudah produksi CPO.

"Sebanyak 16 kebun sawit milik perusahaan besar swasta (PBS) tersebut sudah memproduksi CPO, karena saat ini sudah tersedia 6 pabrik kelapa sawit di Tanah Laut," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Tanah Laut, Noor Hidayat, di Pelaihari, Senin.

Menurut dia, hasil produksi CPO dari 16 PBS tersebut dikirim melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, dan Pelabuhan Laut di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.

"Karena Tanah Laut tidak memiliki pelabuhan laut, maka PBS yang sudah memproduksi CPO tersebut mengirimkan CPO mereka melalui dua pelabuhan diluar Kabupaten Tanah Laut," katanya.

Ia mengatakan walaupun sudah berproduksinya CPO, namun sangat disayangkan kontribusi terhadap Kabupaten Tanah Laut masih sangat minim sekali.

Saat ini, sebut dia, yang didapat dari kegiatan PBS sawit masih berupa sumbangan pihak ketiga, sedangkan CSR juga masih dibicarakan di Bappeda Tanah Laut.

Lebih lanjut dia mengemukakan, selain PBS yang sudah memproduksi CPO, perkebunan rakyat juga sudah berproduksi dalam bentuk tandan buah segar.

"Hasil produksi perkebunan rakyat komoditas sawit tersebut dijual ke perusahaan besar sawit yang sudah memiliki pabrik kelapa sawit (PKS)," terangnya.

Kemudian, kata Noor Hidayat, untuk perkembangan PBS di Tanah Laut kedepannya sudah tidak ada lagi dikeluarkan perizinan, hal itu berkaitan dengan terbatasnya ketersediaan lahan.

"Saat ini sudah tidak ada lagi pemberian izin usaha perkebunan, karena lahan yang tersedia sudah tidak tersedia. Kita berharap dari kegiatan perkebunan memberikan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani sawit," katanya menegaskan.

Pewarta: Arianto

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015