Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Matnor Ali menyampaikan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarmasin tahun 2022 dirancang sebesar Rp1,7 triliun.

Menurut dia di Banjarmasin, Rabu, pihaknya sudah menyelesaikan pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD tahun 2022 dengan pemerintah kota, di mana nilai yang disepakati sebesar Rp1,7 triliun.

"Jadi rinciannya Rp1,7 triliun itu untuk belanja daerah, sedangkan pendapatan daerah diproyeksi sebesar Rp1,4 triliun," ujar politisi Golkar tersebut.

Matnor Ali menyampaikan, bahwa disepakatinya angka ini sudah melalui pembahasan yang cukup alot sekitar dua minggu antara Bandan Anggaran Dewan (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

"Para anggota Banggar juga sangat kritis melihat segala program yang direncanakan pemerintah kota, termasuk juga terus mendorong peningkatan pendapatan," tutur Matnor Ali.

Sesudah didepakati finalisasi rancangan KUA APBD tahun 2022 ini, tentunya pihaknya menunggu pihak pemerintah kota membuat dokumennya hingga bisa dibawa dalam rapat paripurna dewan.

"Secepatnya kita agendakan rapat paripurna pengesahannya, termasuk juga pengesahan APBD perubahan tahun 2021 yang juga sudah selesai dibahas," tuturnya.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina sebelumnya mengucapkan rasa syukur pembahasan rancangan KUA APBD tahun 2022 dan Rancangan APBD-P tahun 2021 akhirnya selesai dan menuai kesepakatan yang baik sebelum 17 Agustus atau sebelum diperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

Dia menyampaikan apresiasi terhadap wakil rakyat yang sudah membantu dan banyak memberikan masukan terhadap rancangan KUA APBD tahun 2022 ini dan RAPBD-P tahun 2021.

"Walaupun dinamikanya sangat alot, bahkan sampai menegangkan, tapi itu semua untuk kemaslahatan masyarakat dan kota Banjarmasin," ujarnya.

Dia menyampaikan, prioritas utama dalam anggaran kedepannya ini terap untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.

"Artinya tidak salah satu saja, fokus ke COVID-19, tapi ekonomi terpuruk luar biasa demikian juga pembangunan, makanya harus seimbang," tutur Ibnu Sina.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021