Aplikasi video pendek SnackVideo berkolaborasi dengan World Health Organization (WHO), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Yayasan CARE Peduli, meluncurkan program #BersamaHinggaUsai sebagai upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Melalui program itu, mereka menyediakan berbagai informasi akurat dan terkini seputar COVID-19 dan cara pencegahan serta kiat menjaga kesehatan mental dalam menghadapi dampak pandemi.
Kerja sama dilakukan sebagai salah satu rangkaian program #BersatuMajuIndonesiaku yang diluncurkan SnackVideo untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76.
Dengan membaca berbagai informasi itu, para pengguna SnackVideo diharapkan memiliki pengetahuan untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran COVID-19. SnackVideo juga menggandeng Yayasan CARE Peduli untuk menyalurkan 7.600 paket #CAREPACK berisi masker medis, hand sanitizer, dan vitamin ke berbagai komunitas di seluruh Indonesia.
"Oleh karena itulah SnackVideo bersama dengan WHO, Kemkominfo serta Yayasan CARE Peduli meluncurkan inisiatif ini sebagai bagian dari rangkaian program #BersatuMajuIndonesiaku," kata Donny Eryastha, Head of Public Policy for Southeast Asia and South Asia, SnackVideo dalam siaran pers, dikutip Minggu.
"Melalui berbagi informasi akurat dan terkini seputar COVID-19 secara online serta bantuan fisik berupa 7.600 paket #CAREPACK, kami ingin berpartisipasi aktif untuk membantu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia.” ujar dia.
Untuk merayakan HUT ke-76 RI, SnackVideo juga mengajak pengguna melestarikan dan merayakan keberagaman budaya Indonesia di SnackVideo melalui program #BersatuMajuIndonesiaku. Para pengguna diajak untuk berbagi konten menarik mengenai tarian tradisional, pakaian adat maupun makanan khas Indonesia.
“WHO bekerja sama dengan berbagai perusahaan digital dan media sosial secara global untuk meningkatkan kesadaran publik akan informasi kesehatan dan mengedukasi masyarakat untuk dapat memilah informasi yang beredar secara online,” kata Andy Pattison, Team Lead, Digital Channels, WHO.
Sekretaris Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Sumiati, menambahkan, "Kemkominfo menyambut baik inisiatif SnackVideo untuk membantu penyebaran informasi terkait COVID-19 yang akurat dan relevan melalui aplikasinya, dan juga bantuan yang diberikan untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi."
Dalam mendukung program pemerintah dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya perlindungan diri dan menjalankan 5M serta optimalisasi vaksin, Yayasan CARE Peduli juga akan menggunakan aplikasi SnackVideo untuk memberikan penyuluhan secara interaktif mengenai pentingnya Program Tanggap COVID-19.
"Sejalan dengan misi Yayasan CARE Peduli yang menempatkan perempuan sebagai salah satu komunitas utama, sebagian besar #CAREPACK akan disalurkan kepada komunitas pekerja perempuan yang rentan terpapar COVID-19. Mengingat para pekerja perempuan juga memiliki tanggung jawab besar di keluarga, hal ini menuntut mereka harus selalu memiliki kondisi kesehatan yang baik dalam memikul tanggung jawab tersebut, sehingga #CAREPACK akan sangat berguna bagi mereka,” jelas Bonaria Siahaan, CEO Yayasan CARE Peduli.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Melalui program itu, mereka menyediakan berbagai informasi akurat dan terkini seputar COVID-19 dan cara pencegahan serta kiat menjaga kesehatan mental dalam menghadapi dampak pandemi.
Kerja sama dilakukan sebagai salah satu rangkaian program #BersatuMajuIndonesiaku yang diluncurkan SnackVideo untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76.
Dengan membaca berbagai informasi itu, para pengguna SnackVideo diharapkan memiliki pengetahuan untuk berperan aktif dalam mencegah penyebaran COVID-19. SnackVideo juga menggandeng Yayasan CARE Peduli untuk menyalurkan 7.600 paket #CAREPACK berisi masker medis, hand sanitizer, dan vitamin ke berbagai komunitas di seluruh Indonesia.
"Oleh karena itulah SnackVideo bersama dengan WHO, Kemkominfo serta Yayasan CARE Peduli meluncurkan inisiatif ini sebagai bagian dari rangkaian program #BersatuMajuIndonesiaku," kata Donny Eryastha, Head of Public Policy for Southeast Asia and South Asia, SnackVideo dalam siaran pers, dikutip Minggu.
"Melalui berbagi informasi akurat dan terkini seputar COVID-19 secara online serta bantuan fisik berupa 7.600 paket #CAREPACK, kami ingin berpartisipasi aktif untuk membantu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia.” ujar dia.
Untuk merayakan HUT ke-76 RI, SnackVideo juga mengajak pengguna melestarikan dan merayakan keberagaman budaya Indonesia di SnackVideo melalui program #BersatuMajuIndonesiaku. Para pengguna diajak untuk berbagi konten menarik mengenai tarian tradisional, pakaian adat maupun makanan khas Indonesia.
“WHO bekerja sama dengan berbagai perusahaan digital dan media sosial secara global untuk meningkatkan kesadaran publik akan informasi kesehatan dan mengedukasi masyarakat untuk dapat memilah informasi yang beredar secara online,” kata Andy Pattison, Team Lead, Digital Channels, WHO.
Sekretaris Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Sumiati, menambahkan, "Kemkominfo menyambut baik inisiatif SnackVideo untuk membantu penyebaran informasi terkait COVID-19 yang akurat dan relevan melalui aplikasinya, dan juga bantuan yang diberikan untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi."
Dalam mendukung program pemerintah dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya perlindungan diri dan menjalankan 5M serta optimalisasi vaksin, Yayasan CARE Peduli juga akan menggunakan aplikasi SnackVideo untuk memberikan penyuluhan secara interaktif mengenai pentingnya Program Tanggap COVID-19.
"Sejalan dengan misi Yayasan CARE Peduli yang menempatkan perempuan sebagai salah satu komunitas utama, sebagian besar #CAREPACK akan disalurkan kepada komunitas pekerja perempuan yang rentan terpapar COVID-19. Mengingat para pekerja perempuan juga memiliki tanggung jawab besar di keluarga, hal ini menuntut mereka harus selalu memiliki kondisi kesehatan yang baik dalam memikul tanggung jawab tersebut, sehingga #CAREPACK akan sangat berguna bagi mereka,” jelas Bonaria Siahaan, CEO Yayasan CARE Peduli.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021