Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - PT Angkasa Pura I selaku otoritas Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah memperbaiki landas pacu yang rusak akibat terkelupas lapisan aspalnya pada Rabu (27/5) sore.

"Kerusakan aspal landasan pacu diperbaiki Rabu malam dan selesai Kamis (28/5) pagi," ujar General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Syamsudin Noor Handy H di Banjarbaru, Kamis.

Ia mengatakan lapisan aspal landas pacu terkelupas tepatnya di titik 10 yang berjarak 100 meter dari titik permulaan landas pacu. Kerusakan itu diketahui Rabu sekitar pukul 15.20 Wita.

Handy menjelaskan posisi aspal terkelupas tepat di tengah landasan pacu dengan panjang 12 meter dan lebar tiga meter sehingga tidak bisa digunakan sebagai landas pacu.

"Kami langsung mengeluarkan peringatan pengurangan panjang landas pacu dari 2.500 meter menjadi 2.400 meter dan kondisinya masih aman bagi take off dan landing pesawat," ucapnya.

Peringatan itu ditandai dengan garis segitiga besar sehingga pilot tidak mendarat di titik dengan lapisan aspal yang terkelupas. kerusakan itu telah selesai diperbaiki pada Kamis tepat pukul 05.00 Wita.

Menurut dia, pengelupasan aspal landas pacu itu akibat semburan mesin pesawat namun tidak berdampak besar bagi penerbangan dan pesawat tetap aman baik untuk lepas landas maupun mendarat.

"Penerbangan tetap normal meski ada keterlambatan beberapa pesawat yang tiba di Syamsudin Noor, tetapi begitu kerusakan diperbaiki, jalur penerbangan lancar," ujarnya.

Ia mengatakan kerusakan lapisan aspal di area landas pacu merupakan salah satu faktor teknis akibat pengaruh beban berat baik saat pesawat tinggal landas maupun mendarat.

"Mesin pesawat menghasilkan energi semburan yang besar sehingga membuat lapisan aspal landas pacu terkelupas dan cepat diketahui hingga bisa diperbaiki," kata dia.

Ia menambahkan pengecekan rutin sepanjang landas pacu dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu hari yakni pukul 05.00 Wita, pukul 10.30 Wita dan pukul 17.30 Wita.

"Pengecekan rutin tiga kali setiap hari untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan sehingga jika ada kerusakan, cepat diketahui dan diperbaiki," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015