Guna mengantisipasi dan pencegahan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten HST menggelar Rapat Koordinasi bersama jajaran unsur terkait di Auditorium kantor bupati setempat, Rabu (4/8).
Kepala Pelaksana BPBD HST H Budi Haryanto melaporkan, tujuan rakor adalah untuk kesiapsiagaan dan pencegahan Karhutla, meningkatkan koordinasi dan komunikasi, kesepakatan penetapan status siaga serta pembentukan posko Karhutla.
Sedangkan, Bupati HST H Aulia Oktafiandi meminta, dengan adanya rakor ini dapat bersama-sama mencoba mengatur semaksimal mungkin peran, tanggungjawab dan kewenangan dari masing masing pihak yang terlibat dalam pengendalian Karhutla.
"Kami berharap, adanya peningkatan kesadaran semua pihak akan bahaya Karhutla, serta kerjasama dan koordinasi yang lebih efektif antar intansi terkait," ujarnya Aulia.
Kegiatan rakor itu dihadiri oleh Ketua DPRD HST, Wakapolres HST, Dandim 1002 HST, Kejari HST, Ketua Pengadilan Negeri Barabai, BPBD, Satpol PP dan Damkar, Kepala OPD yang terkait, Manggala Agni Daops Kalimantan - Tanah Bumbu dan Balakar, Orari dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Pelaksana BPBD HST H Budi Haryanto melaporkan, tujuan rakor adalah untuk kesiapsiagaan dan pencegahan Karhutla, meningkatkan koordinasi dan komunikasi, kesepakatan penetapan status siaga serta pembentukan posko Karhutla.
Sedangkan, Bupati HST H Aulia Oktafiandi meminta, dengan adanya rakor ini dapat bersama-sama mencoba mengatur semaksimal mungkin peran, tanggungjawab dan kewenangan dari masing masing pihak yang terlibat dalam pengendalian Karhutla.
"Kami berharap, adanya peningkatan kesadaran semua pihak akan bahaya Karhutla, serta kerjasama dan koordinasi yang lebih efektif antar intansi terkait," ujarnya Aulia.
Kegiatan rakor itu dihadiri oleh Ketua DPRD HST, Wakapolres HST, Dandim 1002 HST, Kejari HST, Ketua Pengadilan Negeri Barabai, BPBD, Satpol PP dan Damkar, Kepala OPD yang terkait, Manggala Agni Daops Kalimantan - Tanah Bumbu dan Balakar, Orari dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021