NBA memastikan liga bola basket paling bergengsi dunia itu akan kembali memakai turnamen play-in untuk kompetisi musim 2021/2022 yang fase regulernya dijadwalkan mulai bergulir 19 Oktober nanti.

Dewan Pengelola NBA menyepakati proposal tersebut dan telah mendapat dukungan dari asosiasi pemain, NBPA, sebagaimana diumumkan dalam laman resmi NBA pada Rabu dini hari WIB.

Turnamen play-in melanjutkan format serupa yang dimainkan pada musim lalu, diikuti tim-tim peringkat ketujuh hingga ke-10 masing-masing wilayah untuk menentukan dua slot sisa tiket fase playoff.



Turnamen play-in NBA 2021/2022 dijadwalkan berlangsung pada 12-15 April 2022, dua hari setelah fase reguler rampung.

Format play-in kembali digunakan di NBA pada 2019/2020 untuk pertama kalinya sejak 1955/1956.

Kelanjutan musim 2019/2020 di tengah pandemi COVID-19 memaksa sejumlah tim yang tak lagi berpeluang lolos ke playoff tak ambil bagian dalam kompetisi yang dimainkan di dalam gelembung.

Kala itu Portland Trail Blazers yang menempati peringkat kedelapan klasemen akhir Wilayah Barat punya catatan menang kalah 35-39, hanya unggul satu kemenangan dibandingkan Memphis Grizzlies (34-39).

Dalam format play-in NBA 2019/2020 tim Blazers cuma butuh satu kemenangan untuk meraih tiket playoff terakhir, sedangkan Grizzlies harus dua kali menang.




NBA lantas menerapkan turnamen play-in untuk musim 2020/2021, di mana tim peringkat ketujuh bertemu peringkat kedelapan dan pemenangnya langsung lolos sebagai tim slot ketujuh masing-masing wilayah.

Tim yang kalah di laga tersebut, masih berkesempatan lolos jika mampu mengalahkan pemenang laga play-in tim peringkat kesembilan dan ke-10 untuk memperebutkan slot kedelapan.

Grizzlies yang finis di urutan kesembilan Wilayah Barat musim lalu, mampu memanfaatkan turnamen play-in untuk merebut slot kedelapan dan tampil di putaran pertama playoff.

 

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021