Pengurus Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin di Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, menggelar salam kurban, kegiatan yang diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi umat Islam yang berkurban.
Ketua Pengurus Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin, Dr Arif Budiman, Rabu mengatakan, salam kurban merupakan wadah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan kepada jamaah atau warga yang telah mempercayakan hewan kurbanya untuk dikelola panitia kurban di Masjid Al-Muhajirin.
"Meski pendaftaran ibadah kurban sudah kita tutup sepekan sebelum Idul Adha 1442 Hijriah, namun warga masih banyak yang ingin mendaftar," katanya.
Tingginya antusias jamaah dan warga dalam menunaikan ibadah kurban untuk dikelola panitia di Masjid Muhajirin, patut untuk diberikan apresiasi dan penghargaan.
Meski di tengah pandemi COVID-19, pelaksanaan ibadah kurban di Masjid Al-Muhajirin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sebagai bentuk kepatuhan dan dukungan pengurus terhadap program pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona atau COVID-19.
Salah satu bentuk penerapan protokol kesehatan tersebut, membatasi jumlah pengunjung dengan tidak membagi kupon guna mencegah kerumunan, sedangkan pembagian daging hewan kurban dikoordinir jamaah atau perwakilan yang akan menyerahkan ke rumah-rumah warga langsung.
Warga atau pengurus yang masuk lokasi pemotongan hewan kurban disiapkan alat pengukur suhu atau thermogan, hand sanitizer, tempat mencuci tangan, masker dan bahkan ada petugas yang melakukan rajia masker.
Masih menghindari kerumunan, penyembelihan hewan kurban sebanyak 39 ekor terdiri dari 34 ekor sapi dan lima ekor kambing dilakukan panitia dengan membentuk delapan kelompok, masing-masing kelompok memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama, mulai dari pengulitan hingga pembungkusan daging hewan kurban.
Salah satu pekurban, Prof Dwi Atmono, menyatakan terharu dengan kegiatan Salam Kurban yang baru pertama kali diadakan ini dan menyampaikan salut kepada pengelola masjid.
"Mudah-mudahan tahun depan kami dapat berkurban kembali di masjid ini," ujar dosen Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin sekaligus jamaah Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua Pengurus Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin, Dr Arif Budiman, Rabu mengatakan, salam kurban merupakan wadah untuk memberikan apresiasi atau penghargaan kepada jamaah atau warga yang telah mempercayakan hewan kurbanya untuk dikelola panitia kurban di Masjid Al-Muhajirin.
"Meski pendaftaran ibadah kurban sudah kita tutup sepekan sebelum Idul Adha 1442 Hijriah, namun warga masih banyak yang ingin mendaftar," katanya.
Tingginya antusias jamaah dan warga dalam menunaikan ibadah kurban untuk dikelola panitia di Masjid Muhajirin, patut untuk diberikan apresiasi dan penghargaan.
Meski di tengah pandemi COVID-19, pelaksanaan ibadah kurban di Masjid Al-Muhajirin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sebagai bentuk kepatuhan dan dukungan pengurus terhadap program pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona atau COVID-19.
Salah satu bentuk penerapan protokol kesehatan tersebut, membatasi jumlah pengunjung dengan tidak membagi kupon guna mencegah kerumunan, sedangkan pembagian daging hewan kurban dikoordinir jamaah atau perwakilan yang akan menyerahkan ke rumah-rumah warga langsung.
Warga atau pengurus yang masuk lokasi pemotongan hewan kurban disiapkan alat pengukur suhu atau thermogan, hand sanitizer, tempat mencuci tangan, masker dan bahkan ada petugas yang melakukan rajia masker.
Masih menghindari kerumunan, penyembelihan hewan kurban sebanyak 39 ekor terdiri dari 34 ekor sapi dan lima ekor kambing dilakukan panitia dengan membentuk delapan kelompok, masing-masing kelompok memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama, mulai dari pengulitan hingga pembungkusan daging hewan kurban.
Salah satu pekurban, Prof Dwi Atmono, menyatakan terharu dengan kegiatan Salam Kurban yang baru pertama kali diadakan ini dan menyampaikan salut kepada pengelola masjid.
"Mudah-mudahan tahun depan kami dapat berkurban kembali di masjid ini," ujar dosen Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin sekaligus jamaah Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021