Sebanyak 72.930 warga Banjarbaru, Kalimantan Selatan sudah diberikan vaksin dari total jumlah penduduk kurang lebih 253 ribu jiwa atau baru mencapai 35 persen penduduk yang mendapat vaksinasi COVID-19. 

"Data Dinas Kesehatan Banjarbaru, jumlah penduduk yang divaksin baru 35 persen dan secara bertahap jumlah itu diharapkan mencapai 70 persen," ujar Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin, Sabtu. 

Pernyataan itu disampaikan wali kota saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal dengan sasaran masyarakat Banjarbaru dari berbagai kalangan berusia diatas 18 tahun dipusatkan di Gedung Bina Satria Banjarbaru. 

Menurut dia, persentase masyarakat yang divaksin secara bertahap akan ditingkatkan hingga 70 persen sampai bulan September 2021 dan diharapkan kuota vaksin yang diterima sesuai target vaksinasi tersebut. 

"Target kami hingga bulan September sudah tercapai 70 persen masyarakat yang divaksin. Namun, target yang kami patok itu, disesuaikan dengan jumlah vaksin yang diterima dari pusat melalui Pemprov Kalsel," ungkapnya. 

Ditekankan, upaya mencapai target vaksinasi masyarakat 70 persen itu bertujuan mewujudkan Herd Immunity (kekebalan kelompok) agar anggota masyarakat memiliki kekebalan tubuh karena sudah mendapat vaksin. 

"Makin banyak masyarakat yang divaksin, makin bagus karena bisa menciptakan kekebalan kelompok sehingga serangan virus Corona bisa dicegah melalui vaksinasi yang sudah disuntikan ke individu," ucapnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza mengatakan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi sebanyak 72.930 orang berasal dari berbagai kalangan sesuai data yang terakhir dihimpun, Jumat (16/7).

"Mereka yang sudah divaksin mulao dari tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan dan warga masyarakat umum dengan rincian 46.157 orang dosis pertama dan 26.773 dosis kedua," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021