Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Peserta kaligrafi kontemporer asal Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berhasil masuk babak final di ajang MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ke XXVII, di Kabupaten Balangan, Rabu (22/4).
Lomba Penulisan Kaligrafi MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, ada empat kategori kaligrafi dilombakan yakni, Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi dan Kaligrafi Kontenporer.
“Dari empat kategori tersebut, Kabupaten Tanah Laut berhasil masuk babak final pada kategori kaligrafi kontemporer, dimana pelaksanaan babak final digelar, Kamis (23/4) atasnama Nurmina dan Kasful Anwar ,†kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut, H Hasan Basri, di Pelaihari, Rabu (22/4).
Sementara, finalis kaligrafi kontemporer asal Tanah Laut, Kasful Anwar mengatakan, bakat yang dimilikinya itu merupakan bakat alami, namun terus menerus diasahn, sehingga menjadi pelukis realis, naturalis dan kaligrafi Islami.
“Walaupun hanya bakat alami, namun saya mampu menerjemahkan tulisan dalam bentuk kaligrafi kontemporer,†terangnya,
Dijelaskannya, untuk persiapan menghadapi babak final dan bersaing dengan peserta lainnya, fisik, mental dan peralatan harus benar-benar siap, sehingga hasil yang didapat tidak terlalu mengecewakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Lomba Penulisan Kaligrafi MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, ada empat kategori kaligrafi dilombakan yakni, Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi dan Kaligrafi Kontenporer.
“Dari empat kategori tersebut, Kabupaten Tanah Laut berhasil masuk babak final pada kategori kaligrafi kontemporer, dimana pelaksanaan babak final digelar, Kamis (23/4) atasnama Nurmina dan Kasful Anwar ,†kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Laut, H Hasan Basri, di Pelaihari, Rabu (22/4).
Sementara, finalis kaligrafi kontemporer asal Tanah Laut, Kasful Anwar mengatakan, bakat yang dimilikinya itu merupakan bakat alami, namun terus menerus diasahn, sehingga menjadi pelukis realis, naturalis dan kaligrafi Islami.
“Walaupun hanya bakat alami, namun saya mampu menerjemahkan tulisan dalam bentuk kaligrafi kontemporer,†terangnya,
Dijelaskannya, untuk persiapan menghadapi babak final dan bersaing dengan peserta lainnya, fisik, mental dan peralatan harus benar-benar siap, sehingga hasil yang didapat tidak terlalu mengecewakan.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015