Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan saat ini memburu komplotan perampok bersenjata api yang beraksi di Kabupaten Kotabaru hingga melukai korban dan menggondol uang tunai Rp100 juta dan 22,5 gram perhiasan emas.

"Tim masih di lapangan mengejar pelaku yang disinyalir masih berada di wilayah Kotabaru," kata Kasubdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah di Banjarmasin, Rabu.

Diketahui peristiwa perampokan terjadi pada Jumat (11/6) lalu. Komplotan orang tak dikenal menyatroni sebuah rumah milik Suparno (52) di Desa Lintang Jaya, Kecamatan Pamukan Utara, Kabupaten Kotabaru.

Selain mengurus uang dan perhiasan emas, korban juga mengalami luka berat di leher dan kepala akibat sabetan senjata tajam.

Dari lokasi rumah korban, senjata api rakitan milik kawanan pelaku tertinggal. Polisi pun memperkirakan para perampok masih mempunyai senpi lagi.
Tim Macan Kalsel bersenjata laras panjang memburu komplotan perampok di Kotabaru yang diduga bersembunyi di hutan di Kotabaru. (ANTARA/Firman)


Atas temuan senjata api itulah, Tim 2 Unit Opsnal Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel alias Macan Kalsel dipimpin Iptu Endris dikerahkan mem-backup Satuan Reskrim Polres Kotabaru dan Unit Reskrim Polsek Pamukan Utara mengejar pelaku.

Dalam mengejar komplotan penjahat tersebut, polisi dilengkapi senjata api laras panjang karena dikhawatirkan adanya perlawanan dari pelaku yang juga memiliki senjata api rakitan.

Andy mengimbau agar pelaku dapat menyerahkan diri sebelum diambil tindakan tegas dan terukur jika sampai berhasil ditangkap.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021