Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Meningkatkan prestasi dan menjadikan bola voli olahraga rakyat menjadi tema besar Musyawarah Provinsi PBVSI Kalsel.
"Bola voli olahraga yang murah dan mudah di lakukan masyarakat," kata Wakil Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Kalsel Khairil.
Musyawarah Provinsi PBVSI Kalsel digelar di hotel Victoria Banjarmasin, 17-18 April 2015. Dihadiri seluruh pengurus kota dan kabupaten di Kalimantan Selatan Musprov PBVSI menagendakan pertanggung jawaban pengurus periode 2010-2014, penetapan ex officio Ketua dan pengurus PBVSI Kalsel 2015-2019 dan penyusunan program kerja.
"Kepengurusan yang akan datang diharapkan menyusun program secara cermat berdasarkan kemampuan dan potensi yang dimiliki," harap Khairil.
Ex officio Ketua PBVSI Kalsel 2015-2019 sendiri akan di pegang Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Machfud Arifin.
"Tantangan ke depan semakin ketat dan keras menghadapi PON XIX, dimana KONI Kalsel sndiri menetapkan hanya peraih medali yang akan berlaga di PON mendatang," kata Sekretaris KONI Kalsel Sarmidi dalam sambutanKetum KONI HA Sulaiman HB yang dibacakannya.
KONI Kalsel sendiri meyakini kepengurusan yang akan terbentuk mampu berkomitmen dan berdedikasi membangkitkan prestasi bola voli Kalsel. Bola voli dianggap sebagai cabor potensial bagi Kalsel.
Pada PON XVIII Riau lalu cabor Bola Voli Kalsel tidak mampu meloloskan atletnya berlaga seperti PON XVII sebelumnya di Kaltim.
Menjadikan bola voli sebagai olahraga rakyat tentunya menjadi tantangan bagi pengurus untuk memasyarakatkan olahraga ini di tengah masyarakat. Seperti peningkatakan jumalah sarana olahraga bola voli hingga kompetisi lokal. Sehingga akan lahir bibit-bibit pebolavoli daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Bola voli olahraga yang murah dan mudah di lakukan masyarakat," kata Wakil Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Kalsel Khairil.
Musyawarah Provinsi PBVSI Kalsel digelar di hotel Victoria Banjarmasin, 17-18 April 2015. Dihadiri seluruh pengurus kota dan kabupaten di Kalimantan Selatan Musprov PBVSI menagendakan pertanggung jawaban pengurus periode 2010-2014, penetapan ex officio Ketua dan pengurus PBVSI Kalsel 2015-2019 dan penyusunan program kerja.
"Kepengurusan yang akan datang diharapkan menyusun program secara cermat berdasarkan kemampuan dan potensi yang dimiliki," harap Khairil.
Ex officio Ketua PBVSI Kalsel 2015-2019 sendiri akan di pegang Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Machfud Arifin.
"Tantangan ke depan semakin ketat dan keras menghadapi PON XIX, dimana KONI Kalsel sndiri menetapkan hanya peraih medali yang akan berlaga di PON mendatang," kata Sekretaris KONI Kalsel Sarmidi dalam sambutanKetum KONI HA Sulaiman HB yang dibacakannya.
KONI Kalsel sendiri meyakini kepengurusan yang akan terbentuk mampu berkomitmen dan berdedikasi membangkitkan prestasi bola voli Kalsel. Bola voli dianggap sebagai cabor potensial bagi Kalsel.
Pada PON XVIII Riau lalu cabor Bola Voli Kalsel tidak mampu meloloskan atletnya berlaga seperti PON XVII sebelumnya di Kaltim.
Menjadikan bola voli sebagai olahraga rakyat tentunya menjadi tantangan bagi pengurus untuk memasyarakatkan olahraga ini di tengah masyarakat. Seperti peningkatakan jumalah sarana olahraga bola voli hingga kompetisi lokal. Sehingga akan lahir bibit-bibit pebolavoli daerah.
Editor : Herry Murdy Hernawam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015