Pelastarian ikan kalabau yang merupakan maskot Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang dibangun tugu patung raksasanya di Jalan MT Haryono di Kertak Baru Ulu, Banjarmasin Tengah terus digalakkan.

Sebagaimana yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin untuk melestarikan keberadaan ikan tersebut di anak-anak sungai Martapura, yakni, dengan melepasliarkan ribuan anak ikan kalabau di dua titik anak sungai, Selasa.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan restocking ikan, yakni, 10 ribu ekor ikan kalabau dan patin di anak-anak sungai Martapura di wilayah Banjarmasin Timur dan Selatan," ujar Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin M Makhmud, di Banjarmasin, Selasa.

Restocking adalah menebarkan kembali jenis-jenis ikan yang menurut sejarah mendiami perairan itu, yang karena suatu sebab terjadi penurunan populasi atau tidak ditemukan lagi, salah satunya di perairan di Banjarmasin adalah ikan kalabau.

"Ikan kalabau yang menjadi maskot kota kita sudah mulai sulit ditemukan di perairan ini, karenanya harus kita terus galakkan pelestariannya dengan menebar bibitnya ke sungai-sungai, dengan harapan akan bisa terus berkembang," ujar Makhmud.

Menurut dia, penebaran bibit ikan kalabau disertai ikan patin yang dilaksanakan pihaknya hari ini di sungai Gampa di Banjarmasin Timur dan sungai Handil Kupang atau Handil Palung Banjarmasin Selatan.

"Di kedua sungai cukup baik untuk pengembangan, masih cukup lestari lingkungannya," ujar Makhmud.

Pembudidayaan ikan kalabau ini memang kurang banyak lagi di kota ini, bahksn pihaknya harus mengambilnya di daerah pembibitannya di desa Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

"Jadi di sana ada khusus pembibitan ikan kalabau ini, memang sudah sulit dicari di lain, bahkan di Banjarmasin sendiri, jadi harus kita jaga betul populasinya," papar Makhmud.

Dia berharap dengan langkah ini ikan kalabau yang menjadi maskot resmi kota ini tidak hanya tinggal cerita, di mana generasi selanjutnya hanya kenal difoto atau patungnya saja, tidak pernah melihatnya secara langsung lagi.
Maskot Ikan kalabau Banjarmasin.(Antaranews Kalsel/ist)

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021