Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan apel peringatan HUT Ke-72 Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan Tahun 2021, bertempat di kantor bupati setempat.
Bupati HSS H Achmad Fikry, di Kandangan, Senin (17/5), mengatakan mengajak agar senantiasa menjadikan peringatan sebagai momentum untuk mengenang jasa para pejuang bangsa, menjadikannya sebagai panutan mengisi pembangunan.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Proklamasi Gubernur Tentara Alri Divisi IV Pertahanan Kalimantan pada tanggal 17 mei 1949, ditandatangani oleh pejuang kita Brigjen H. Hasan Basry," katanya, saat bertindak sebagai pembina apel.
Dijelaskan dia, proklamasi tersebut merupakan pernyataan sikap rakyat Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk tetap setia sebagai bagian dari Republik Indonesia (RI) dan tetap setia dengan proklamasi 17 Agustus 1945.
Baca juga: 112 KK terdampak banjir di Karang Paci Kalumpang terima bantuan beras
Serta menolak keberadaan Kalimantan dibawah kekuasaan Belanda, Proklamasi 17 mei 1949 dikumadangkan memiliki dua tujuan utama yakni merdeka dan tetap dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).
Sebagai warga HSS, tentu tidak akan lupa kalau proklamasi tersebut merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah banua, serta mempunyai pengaruh untuk sejarah nasional Indonesia.
"Peristiwa ini merupakan sebuah wujud nasionalisme urang banua, yang dipimpin Brigjend H Hasan Basry yang dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Pemerintah RI," katanya.
Menurut dia, semangat juang ini harus tetap dijaga bersama dalam masa sekarang ini, sebagai wujud dukungan dan menjadi bagian dari Indonesia.
Sebagai rakyat Kasel harus tetap teguh menjaga keutuhan negara, sekaligus harus terus berjuang bersama mengatasi masalah yang ada sekarang ini, yakni pandemi COVID-19.
Diharapkan di tengah-tengah pandemi COVID-19, agar hal ini menjadi tantangan yang harus dilewati bersama untuk saling bersinergi melakukan pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus.
Baca juga: Video-Peletakan batu pertama Monumen Munggu Raya direncanakan 17 Mei 2021
"Upaya ini juga sebagai wujud rasa nasionalisme kita, terhadap bangsa dan negara. juga sebagai sumber semangat untuk pencegahan COVID-19 di banua," katanya.
Dengan kebersamaan dan tekad yang kuat maka tantangan tersebut akan dapat dilewati bersama, dan juga penerapan protokol kesehatan hendaknya dapat terus kita dukung dan kita terapkan bersama.
Dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat turut memberikan informasi kepada masyarakat, sekaligus menjadi contoh di lingkungan masing-masing.
Seusai Apel, bupati didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Forkopimda HSS dan Sekretaris Daerah HSS HM Noor menarik tirai penutup, sebagai tanda dimulainya pembagunan monumen Munggu Raya di Kecamatan Sungai Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bupati HSS H Achmad Fikry, di Kandangan, Senin (17/5), mengatakan mengajak agar senantiasa menjadikan peringatan sebagai momentum untuk mengenang jasa para pejuang bangsa, menjadikannya sebagai panutan mengisi pembangunan.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Proklamasi Gubernur Tentara Alri Divisi IV Pertahanan Kalimantan pada tanggal 17 mei 1949, ditandatangani oleh pejuang kita Brigjen H. Hasan Basry," katanya, saat bertindak sebagai pembina apel.
Dijelaskan dia, proklamasi tersebut merupakan pernyataan sikap rakyat Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk tetap setia sebagai bagian dari Republik Indonesia (RI) dan tetap setia dengan proklamasi 17 Agustus 1945.
Baca juga: 112 KK terdampak banjir di Karang Paci Kalumpang terima bantuan beras
Serta menolak keberadaan Kalimantan dibawah kekuasaan Belanda, Proklamasi 17 mei 1949 dikumadangkan memiliki dua tujuan utama yakni merdeka dan tetap dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).
Sebagai warga HSS, tentu tidak akan lupa kalau proklamasi tersebut merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah banua, serta mempunyai pengaruh untuk sejarah nasional Indonesia.
"Peristiwa ini merupakan sebuah wujud nasionalisme urang banua, yang dipimpin Brigjend H Hasan Basry yang dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Pemerintah RI," katanya.
Menurut dia, semangat juang ini harus tetap dijaga bersama dalam masa sekarang ini, sebagai wujud dukungan dan menjadi bagian dari Indonesia.
Sebagai rakyat Kasel harus tetap teguh menjaga keutuhan negara, sekaligus harus terus berjuang bersama mengatasi masalah yang ada sekarang ini, yakni pandemi COVID-19.
Diharapkan di tengah-tengah pandemi COVID-19, agar hal ini menjadi tantangan yang harus dilewati bersama untuk saling bersinergi melakukan pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus.
Baca juga: Video-Peletakan batu pertama Monumen Munggu Raya direncanakan 17 Mei 2021
"Upaya ini juga sebagai wujud rasa nasionalisme kita, terhadap bangsa dan negara. juga sebagai sumber semangat untuk pencegahan COVID-19 di banua," katanya.
Dengan kebersamaan dan tekad yang kuat maka tantangan tersebut akan dapat dilewati bersama, dan juga penerapan protokol kesehatan hendaknya dapat terus kita dukung dan kita terapkan bersama.
Dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat turut memberikan informasi kepada masyarakat, sekaligus menjadi contoh di lingkungan masing-masing.
Seusai Apel, bupati didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Forkopimda HSS dan Sekretaris Daerah HSS HM Noor menarik tirai penutup, sebagai tanda dimulainya pembagunan monumen Munggu Raya di Kecamatan Sungai Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021