Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin H. Zulfadli Gazali membuka Sasana ke 23 Ling Tieng Kung di halaman Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RI) Jalan A Yani Km 3, Kamis.
"Ini tempat latihan yang ke-23 di Banjarmasinâ€, kata Zulfadli melalui siaran per Humas Pemko Banjarmasin di terima Antaranews Kalsel, Jumat.
Ling Tien Kung adalah gerak olah tubuh yang berfungsi sebagai terapi penyembuhan tanpa obat.
"Sudah banyak warga Banjarmasin yang mengaku sembuh dari berbagai penyakit, seperti sakit persendian, kolestrol, kencing manis, tekanan darah, strok dan lainnya," katanya.
Didampingi beberapa instruktur, Zulfadli menyatakan terapi kesehatan Ling Tien Kung sangat diminati warga kota Banjarmasin, terbukti dengan banyaknya sasana.
Zulfadli Gazali yang juga Ketua Koordinator Ling Tien Kung Kalimantan Selatan itu menambahkan selain di Banjarmasin Ling Tien Kung juga mulai diminati kabupaten lainnya di daerah ini.
"Beberapa waktu lalu kami kirim lima instruktur untuk melatih di Barabai atas permintaan Bapati Hulu Sungai Tengah. Dalam waktu dekat akan kami kirim lagi ke Kotabaru dan Tabalong , sesuai permintaan bupati setempat," katanya.
Dia mengaku cukup bangga dengan perkembangan Ling Tien Kung di daerah ini, karena saat ini di Banjarmasin setiap hari ada terapi Ling Tien Kung.
"Ini sesuai dengan program Banjarmasin Sehat, yang dicanangkan Pemerintah Kota," katanya lagi.
Terapi ini hadir di Banjarmasin sejak 2011 dan perkembangannya semakin marak sejak dua tahun terakhir. Ling Tien Kung awalnya diperuntukkan bagi mereka yang berusia diatas 45 tahun, namun saat ini sudah boleh diikuti orang dewasa, lelaki dan wanita.
Jadual latihan setiap pagi di berbagai sasana yang tersebar di lima wilayah kecamatan. Latihan gratis dan terbuka untuk umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Ini tempat latihan yang ke-23 di Banjarmasinâ€, kata Zulfadli melalui siaran per Humas Pemko Banjarmasin di terima Antaranews Kalsel, Jumat.
Ling Tien Kung adalah gerak olah tubuh yang berfungsi sebagai terapi penyembuhan tanpa obat.
"Sudah banyak warga Banjarmasin yang mengaku sembuh dari berbagai penyakit, seperti sakit persendian, kolestrol, kencing manis, tekanan darah, strok dan lainnya," katanya.
Didampingi beberapa instruktur, Zulfadli menyatakan terapi kesehatan Ling Tien Kung sangat diminati warga kota Banjarmasin, terbukti dengan banyaknya sasana.
Zulfadli Gazali yang juga Ketua Koordinator Ling Tien Kung Kalimantan Selatan itu menambahkan selain di Banjarmasin Ling Tien Kung juga mulai diminati kabupaten lainnya di daerah ini.
"Beberapa waktu lalu kami kirim lima instruktur untuk melatih di Barabai atas permintaan Bapati Hulu Sungai Tengah. Dalam waktu dekat akan kami kirim lagi ke Kotabaru dan Tabalong , sesuai permintaan bupati setempat," katanya.
Dia mengaku cukup bangga dengan perkembangan Ling Tien Kung di daerah ini, karena saat ini di Banjarmasin setiap hari ada terapi Ling Tien Kung.
"Ini sesuai dengan program Banjarmasin Sehat, yang dicanangkan Pemerintah Kota," katanya lagi.
Terapi ini hadir di Banjarmasin sejak 2011 dan perkembangannya semakin marak sejak dua tahun terakhir. Ling Tien Kung awalnya diperuntukkan bagi mereka yang berusia diatas 45 tahun, namun saat ini sudah boleh diikuti orang dewasa, lelaki dan wanita.
Jadual latihan setiap pagi di berbagai sasana yang tersebar di lima wilayah kecamatan. Latihan gratis dan terbuka untuk umum.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015