Barabai, (Antaranews Kalsel) - Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, terus melakukan terobosan untuk mengenalkan keindahan alam daerah tersebut antara lain melalui event "adventure trail".

Sekretaris Daerah Hulu Sungai Tengah (HST) Agung Parnowo di Barabai, Kamis mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh beberapa klub trail untuk mengenalkan keindahalam alam daerah ini.

"Keigatan yang dilakukan oleh klub-klub tersebut, sangat membantu untuk memperkenalkan kepada peserta dari luar daerah tentang keindahan bumi Murakata," katanya.

Melalui kegiatan tersebut, para peserta yang berasal dari beberapa daerah, akan menjelajah seluruh keindahan alam Hulu Sungai Tengah beeserta tantangannya.

Dari penjelajahan tersebut, diharapkan seluruh peserta tidak hanya menikmati tantangannya, tetapi juga keindahan alamnya, sehingga setelah itu mereka bisa berbagi cerita kepada masyarakat secara laus.

Sebagaimana diketahui, menjamurnya event "adventure trail" di Kalimantan Selatan, juga menjadi trend di Kabupaten Hulu Sungai yang terlihat dari event event yang rutin diadakan oleh komunitas trail di Bumi Murakata ini.

Seperti klub Trail Bratic Super Kebo, yang mengadakan event adventure trail dengan tema Jelajah Alam Barabai yang dilaksanakan di Stadion Murakata Barabai, Desa Mandingin, sejak sepekan lalu.

Ketua harian adventure trail Community Bratic Super Kebo Barabai dan Kepala Jalur Jab, Zaki Wardana didampingi Ketua Umum Bratic Bripka Puryadi mengungkapkan, kegiatan adventure trail yang telah diselenggarakan, diharapkan membantu pemerintah dalam mempromosikan wisata daerah ini.

Menurut dia, pada saat itu, seluruh peserta menempuh jalur sepanjang 90 kilo meter dengan 15 kilo meter adalah jalan aspal, sisanya berupa hutan, jurang tebing yang tinggi maupun sungai dan jalan setapak.

"Dengan peserta sebanyak 650 orang yang berasal tidak hanya dari Kalimantan Selatan saja, tapi juga dari Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Timur dan Jawa Tengah, sebelumnya kami juga mengadakan kegiatan donor darah dan perbaikan jembatan di setiap jalur yang dilewati," katanya.

Salah satu tantangan yang berat dalam Adventure Trail kali ini, tambah dia, adalah tebing bekas pengerukkan tanah merah yang terletak di Desa Haur Gading Kecamatan Batang Alai Utara, yang dikenal dengan zona satu.

Zona satu tersebut, mempunyai ketinggian tebing mencapai empat meter, sehingga menjadi tantangan yang cukup menegangkan bagi peserta, bagi peserta yang tidak berani melintasi tantangan tersebut, ada jalan pintas melalui hutan lain yang tebingnya kurang tinggi, sehingga bisa sampai ke zona dua dan tiga.

Salah seorang rider cilik dari kabupaten hulu sungai selatan, Syifa Nabila Putri yang baru berumur 10 tahun, mengatakan, dirinya sudah lima kali mengikuti touring, mengunakan sepeda motor trail mini.

Menurut dia, pada saat itu, dirinya sering jatuh, karena medan yang cukup berat, namun hal tersebut tidak membuatnya patah semangat.

"Tidak kapok tapi malah bikin penasaran untuk ikut kalau ada acara seperti itu lagi," kata anak yang masih duduk di bangku kelas empat sekolah dasar ini.

Rider pertama berhasil menaklukan jalur adalah Waluyo dari club Gerombolan Trail Banjarmasin, uniknya 10 rider pertama yang menaklukan jalur mendapat suapan makanan khas apam Barabai dari panitia.

Pewarta: Fathurahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015