Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanta, Tabalong, Kalimantan Selatan, akan menggelar kampanye hijau (Green Campaign) sebagai upaya membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pengelolaan sampah.
Ketua Pelaksana Kampanye Hijau Aida Mahfuzah di Tanjung, Rabu, mengatakan ada beberapa rangkaian kegiatan dalam kampanye hijau di antaranya Gerakan "Ayo ke Bank Sampah", kampanye tentang pentingnya pengelolaan sampah hingga pameran hasil karya berbahan sampah.
"Melalui kampanye hijau ini kami ingin mengubah pola pikir masyarakat kalau sampah yang dulunya bukan barang berharga sekarang justru memiliki nilai ekonomi," jelas Aida.
Kampanye hijau yang juga akan dimeriahkan peragaan busana berbahan sampah rencananya digelar pada Maret 2015 dengan tema "Mengubah sampah menjadi rupiah, menggunakan sampah menjadi berkah".
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan bagian dari program kerja di SMA Negeri 1 Tanta dalam upaya mewujudkan sekolah Adiwiyata.
SMA Negeri 1 Tanta sudah memiliki bank sampah dengan mengelola sampah organik dan anorganik agar bisa dimanfaatkan bahkan bisa menghasilkan uang, katanya.
Dalam kampanye hijau, SMA Negeri 1 Tanta juga akan mempublikasikan berbagai kegiatan lingkungan berbasis partisipatif yang telah dilakukan di antaranya pengomposan, pembuatan pertisida organik, pertanian organik hingga pembuatan hutan sekolah.
"Kami juga menggelar lomba majalah dinding `Go Green` tingkat SMP guna menumbuhkan kepedulian siswa akan lingkungan melalui pengemasan informasi yang menarik," ungkap Aida lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Ketua Pelaksana Kampanye Hijau Aida Mahfuzah di Tanjung, Rabu, mengatakan ada beberapa rangkaian kegiatan dalam kampanye hijau di antaranya Gerakan "Ayo ke Bank Sampah", kampanye tentang pentingnya pengelolaan sampah hingga pameran hasil karya berbahan sampah.
"Melalui kampanye hijau ini kami ingin mengubah pola pikir masyarakat kalau sampah yang dulunya bukan barang berharga sekarang justru memiliki nilai ekonomi," jelas Aida.
Kampanye hijau yang juga akan dimeriahkan peragaan busana berbahan sampah rencananya digelar pada Maret 2015 dengan tema "Mengubah sampah menjadi rupiah, menggunakan sampah menjadi berkah".
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan bagian dari program kerja di SMA Negeri 1 Tanta dalam upaya mewujudkan sekolah Adiwiyata.
SMA Negeri 1 Tanta sudah memiliki bank sampah dengan mengelola sampah organik dan anorganik agar bisa dimanfaatkan bahkan bisa menghasilkan uang, katanya.
Dalam kampanye hijau, SMA Negeri 1 Tanta juga akan mempublikasikan berbagai kegiatan lingkungan berbasis partisipatif yang telah dilakukan di antaranya pengomposan, pembuatan pertisida organik, pertanian organik hingga pembuatan hutan sekolah.
"Kami juga menggelar lomba majalah dinding `Go Green` tingkat SMP guna menumbuhkan kepedulian siswa akan lingkungan melalui pengemasan informasi yang menarik," ungkap Aida lagi.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015