James Harden membukukan 44 poin, 14 rebound dan delapan assist, sekaligus membuat tim tamu Brooklyn Nets menahan Detroit Pistons 113-111 pada laga NBA di Little Caesars Arena, Jumat (Sabtu WIB).
Harden yang melewatkan pertandingan Brooklyn sebelumnya karena cedera leher itu melakukan 14 dari 30 percobaan lemparan dari lapangan dan 12 dari 14 lemparan bebas. Blake Griffin yang bermain melawan mantan timnya untuk pertama kali itu pun mengemas 17 poin. DeAndre Jordan menambahkan 10 poin dan sembilan rebound untuk Nets.
Jerami Grant mengemas angka tertinggi untuk Pistons, yakni 19 poin. Saddiq Bey dan Frank Jackson masing-masing menyumbang 14 poin, dan Mason Plumlee menambahkan 13 poin, 10 rebound dan lima assist.
Center Detroit Isaiah Stewart dikeluarkan pada kuarter kedua pertandingan karena menyikut wajah Griffin. Dia membalas setelah terkena siku dari Griffin yang dinilai teknis.
Nets memimpin 59-50 pada babak pertama.
Pistons memangkas keunggulan Brooklyn menjadi empat, 65-61, saat sisa waktu 7 menit 38 detik di kuarter ketiga. Grant mencetak enam poin dalam gebrakan itu.
Dengan lebih dari dua menit tersisa pada kuarter tersebut, Grant melakukan tembakan untuk membuat Detroit unggul 76-75.
Brooklyn kembali memimpin untuk mengakhiri kuarter tiga. Harden mencapai angka 30 poin dengan melakukan tembakan 3 poin di detik terakhir untuk mengubah kedudukan menjadi 82-78.
Nets menambah keunggulan mereka menjadi 11 ketika Tyler Johnson melakukan tembakan 3 poin dan tetap menjaga keunggulan menjadi 98-87 dengan sisa waktu 8 menit 30 detik.
Pistons tidak tinggal diam dan sukses menempel lawan ketika Jackson melakukan dua lemparan tiga poin dan Bey mampu menambah poin, namun Harden menjawab gebrakan lawan dengan lemparan tiga poin saat waktu tersisa 2 menit 6 detik. Tembakan Jeff Green dengan sisa waktu 59 detik membuat Brooklyn unggul lima poin, 112-107.
Dengan sisa waktu 3,3 detik, Brooklyn unggul dua poin, namun pemain Pistons Bey terus memberikan tekanan hingga akhir pertandingan. Cory Joseph yang memainkan pertandingan pertamanya dengan Pistons setelah diakuisisi dari Sacramento ternyata belum bisa berbuat banyak, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Harden yang melewatkan pertandingan Brooklyn sebelumnya karena cedera leher itu melakukan 14 dari 30 percobaan lemparan dari lapangan dan 12 dari 14 lemparan bebas. Blake Griffin yang bermain melawan mantan timnya untuk pertama kali itu pun mengemas 17 poin. DeAndre Jordan menambahkan 10 poin dan sembilan rebound untuk Nets.
Jerami Grant mengemas angka tertinggi untuk Pistons, yakni 19 poin. Saddiq Bey dan Frank Jackson masing-masing menyumbang 14 poin, dan Mason Plumlee menambahkan 13 poin, 10 rebound dan lima assist.
Center Detroit Isaiah Stewart dikeluarkan pada kuarter kedua pertandingan karena menyikut wajah Griffin. Dia membalas setelah terkena siku dari Griffin yang dinilai teknis.
Nets memimpin 59-50 pada babak pertama.
Pistons memangkas keunggulan Brooklyn menjadi empat, 65-61, saat sisa waktu 7 menit 38 detik di kuarter ketiga. Grant mencetak enam poin dalam gebrakan itu.
Dengan lebih dari dua menit tersisa pada kuarter tersebut, Grant melakukan tembakan untuk membuat Detroit unggul 76-75.
Brooklyn kembali memimpin untuk mengakhiri kuarter tiga. Harden mencapai angka 30 poin dengan melakukan tembakan 3 poin di detik terakhir untuk mengubah kedudukan menjadi 82-78.
Nets menambah keunggulan mereka menjadi 11 ketika Tyler Johnson melakukan tembakan 3 poin dan tetap menjaga keunggulan menjadi 98-87 dengan sisa waktu 8 menit 30 detik.
Pistons tidak tinggal diam dan sukses menempel lawan ketika Jackson melakukan dua lemparan tiga poin dan Bey mampu menambah poin, namun Harden menjawab gebrakan lawan dengan lemparan tiga poin saat waktu tersisa 2 menit 6 detik. Tembakan Jeff Green dengan sisa waktu 59 detik membuat Brooklyn unggul lima poin, 112-107.
Dengan sisa waktu 3,3 detik, Brooklyn unggul dua poin, namun pemain Pistons Bey terus memberikan tekanan hingga akhir pertandingan. Cory Joseph yang memainkan pertandingan pertamanya dengan Pistons setelah diakuisisi dari Sacramento ternyata belum bisa berbuat banyak, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021