Polda Kalimantan Selatan mengedepankan beragam inovasi dalam upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghadapi musim kemarau tahun ini.

"Jauh-jauh hari telah kita ingatkan kepada masyarakat jangan sampai membuka lahan dengan cara membakar. Tahun ini kita kencangkan lagi sosialisasi
agar tak sampai muncul titik api," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto di Banjarbaru, Selasa.

Ditegaskan dia, pencegahan lebih utama dimaksimalkan ketimbang persiapan penanggulangan. Mengingat tak munculnya kebakaran lahan artinya langkah penanggulangan untuk pemadaman tak perlu dilakukan.

"Kalau sudah terbakar semuanya jadi repot dan dirugikan. Jadi, anggota di lapangan saya minta dapat memberikan penyadaran dan edukasi ke masyarakat lebih efektif lagi," ucap jenderal bintang dua itu menekankan.

Inovasi pencegahan yang bisa dilakukan menurut Kapolda, dapat berupa pemutaran video kejadian karhutla dan dampaknya bagi lingkungan serta efek yang ditimbulkan ke semua sektor kehidupan mulai kesehatan hingga ekonomi.

Kemudian masyarakat juga bisa diperlihatkan kasus-kasus karhutla yang menjebloskan pelakunya ke penjara sehingga diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi yang lainnya.

"Jangan sampai karhutla terjadinya lagi tahun ini. Tangkap pelakunya dan proses hukum semua yang terlibat. Kita sudah maksimal mengingatkan jadi jangan salahkan polisi bertindak tegas," tandas Kapolda.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto saat mengecek personel dan peralatan penanggulangan karhutla. (ANTARA/Firman)


Sebagai langkah dini kesiapsiagaan Polda Kalsel menghadapi karhutla di musim kemarau tahun ini, apel gelar pasukan pun dilaksanakan dengan mengerahkan semua personel dan sarana prasarana pendukung untuk penanggulangan.

Polda Kalsel mengerahkan semua satuan fungsi terlibat penanganan karhutla mulai upaya pencegahan sampai penanggulangan hingga penegakan hukum.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021