LeBron James and Kevin Durant, Kamis, ditunjuk sebagai kapten untuk All-Star Game NBA bulan depan, saat liga mengkonfirmasi rencana untuk pertunjukan tersebut kendati ada protes dari para bintang.
Liga tersebut mengumumkan pada Kamis waktu setempat, bahwa All-Star Game NBA ke-70 akan dimainkan pada 7 Maret di Atlanta bersama dengan beberapa event keterampilan seperti Dunk Contest dan 3-Poin Shootout.
"All-Star NBA di Atlanta akan melanjutkan tradisi tahunan kami merayakan pertandingan dan pemain-pemain terbaik di dunia di hadapan penonton global," kata Komisioner NBA Adam Silver yang dikutip AFP, Jumat.
Laga tersebut terjadi pada masa istirahat tengah musim yang berarti mengistirahatkan semua pemain setelah masa libur musim yang diperpendek dari biasanya setelah COVID-19 menunda Final NBA musim 2019-2020, di mana James membawa Los Angeles Lakers meraih gelar.
"Kami hanya libur 71 hari dan kemudian saat memasuki musim kami diberi tahu bahwa kami tidak akan menjalani All Star Game sehingga kami akan mendapat jeda sejenak yang menyenangkan," kata James awal bulan ini.
"Kemudian mereka melempar All-Star Game kepada kami seperti ini. Ini benar-benar tamparan di wajah."
Silver mengatakan kepada ESPN, Kamis, bahwa ia memahami keluhan tersebut.
"Saya pasti mendengar sisi lain dari masalah ini," kata Silver. "Pada akhirnya ini seperti hal yang benar untuk dilakukan untuk maju."
Silver mengatakan kepada TNT bahwa 130 juta orang di seluruh dunia akan menyaksikan laga tersebut dan highlight-nya akan menarik satu miliar penayangan online, menjadikannya sebagai pembenaran bahwa ini adalah event teratas "keterlibatan penggemar" NBA.
"Ini dimulai dan diakhiri dengan fans," kata Silver. "Kami mempunyai banyak sekali penonton global yang mengikuti All-Star. Melakukan ini sebagai event TV masih menjangkau 99,9% dari fans kami."
James adalah pemain yang meraih suara terbanyak secara keseluruhan dari fans dengan 5.922.554 yang akan memimpin Wilayah Barat sementara forward Brooklyn Durant memimpin Wilayah Timur dengan 5.567.106 suara.
"Saya tidak mempunyai energi dan tidak ada kegembiraan mengenai All-Star Game tahun ini," kata James dua pekan lalu. "Saya tidak senang dengan ini. Jika saya terpilih saya akan berada di sana secara fisik tapi tidak secara mental."
James dan Durant akan memilih starter lainnya dari antara lima starter yang lahir di luar Amerika Serikat -- pemain Milwaukee Giannis Antetokounmpo (Yunani), guard Dallas Luka Doncic (Slovenia), forward Philadelphia Joel Embiid (Kamerun), pemain Denver Nikola Jokic (Serbia) dan guard Brooklyn Kyrie Irving, orang Amerika yang lahir di Australia.
Pemain lain yang berada dalam kelompok starter adalah guard Golden State Stephen Curry, forward Los Angeles Clippers Kawhi Leonard dan guard Washington Wizards Bradley Beal, pencetak angka terbanyak NBA.
NBA dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional mencapai kesepakatan untuk kontes yang akan menghasilkan 2,5 juta dolar AS yang akan diberikan kepada organisasi bantuan COVID-19 dan HBCU (Historically black collages and universities).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Liga tersebut mengumumkan pada Kamis waktu setempat, bahwa All-Star Game NBA ke-70 akan dimainkan pada 7 Maret di Atlanta bersama dengan beberapa event keterampilan seperti Dunk Contest dan 3-Poin Shootout.
"All-Star NBA di Atlanta akan melanjutkan tradisi tahunan kami merayakan pertandingan dan pemain-pemain terbaik di dunia di hadapan penonton global," kata Komisioner NBA Adam Silver yang dikutip AFP, Jumat.
Laga tersebut terjadi pada masa istirahat tengah musim yang berarti mengistirahatkan semua pemain setelah masa libur musim yang diperpendek dari biasanya setelah COVID-19 menunda Final NBA musim 2019-2020, di mana James membawa Los Angeles Lakers meraih gelar.
"Kami hanya libur 71 hari dan kemudian saat memasuki musim kami diberi tahu bahwa kami tidak akan menjalani All Star Game sehingga kami akan mendapat jeda sejenak yang menyenangkan," kata James awal bulan ini.
"Kemudian mereka melempar All-Star Game kepada kami seperti ini. Ini benar-benar tamparan di wajah."
Silver mengatakan kepada ESPN, Kamis, bahwa ia memahami keluhan tersebut.
"Saya pasti mendengar sisi lain dari masalah ini," kata Silver. "Pada akhirnya ini seperti hal yang benar untuk dilakukan untuk maju."
Silver mengatakan kepada TNT bahwa 130 juta orang di seluruh dunia akan menyaksikan laga tersebut dan highlight-nya akan menarik satu miliar penayangan online, menjadikannya sebagai pembenaran bahwa ini adalah event teratas "keterlibatan penggemar" NBA.
"Ini dimulai dan diakhiri dengan fans," kata Silver. "Kami mempunyai banyak sekali penonton global yang mengikuti All-Star. Melakukan ini sebagai event TV masih menjangkau 99,9% dari fans kami."
James adalah pemain yang meraih suara terbanyak secara keseluruhan dari fans dengan 5.922.554 yang akan memimpin Wilayah Barat sementara forward Brooklyn Durant memimpin Wilayah Timur dengan 5.567.106 suara.
"Saya tidak mempunyai energi dan tidak ada kegembiraan mengenai All-Star Game tahun ini," kata James dua pekan lalu. "Saya tidak senang dengan ini. Jika saya terpilih saya akan berada di sana secara fisik tapi tidak secara mental."
James dan Durant akan memilih starter lainnya dari antara lima starter yang lahir di luar Amerika Serikat -- pemain Milwaukee Giannis Antetokounmpo (Yunani), guard Dallas Luka Doncic (Slovenia), forward Philadelphia Joel Embiid (Kamerun), pemain Denver Nikola Jokic (Serbia) dan guard Brooklyn Kyrie Irving, orang Amerika yang lahir di Australia.
Pemain lain yang berada dalam kelompok starter adalah guard Golden State Stephen Curry, forward Los Angeles Clippers Kawhi Leonard dan guard Washington Wizards Bradley Beal, pencetak angka terbanyak NBA.
NBA dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional mencapai kesepakatan untuk kontes yang akan menghasilkan 2,5 juta dolar AS yang akan diberikan kepada organisasi bantuan COVID-19 dan HBCU (Historically black collages and universities).
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021