Pemain All-Star Boston Celtics Jayson Tatum masih merasakan efek COVID-19 setelah sebulan terjangkit penyakit itu dengan merasakan agak sulit bernafas.

Tatum dinyatakan positif setelah pertandingan Celtics melawan Washington pada 8 Januari. Tatum absen pada lima pertandingan dan menepi selama 16 hari sebelum kembali berlaga 25 Januari lalu. Namun hari ini dia berkata kepada wartawan bahwa dia masih merasakan dampak penyakit itu.

"Saya kira agak sedikit mengacaukan pernapasan Anda. Saya melewati beberapa pertandingan di mana saya tak ingin mengatakan saya kesulitan bernapas, tetapi jauh lebih cepat lelah dari biasanya," kata Tatum seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Tembakan pemungkas Jayson Tatum memenangkan Celtics atas Pistons

"Lari bolak balik di lapangan beberapa kali, lebih mudah mengeluarkan napas atau sedikit lebih cepat lelah. Saya merasakan itu sejak saya menderita COVID."

"Semakin baik sejak pertandingan pertama yang saya mainkan, tetapi saya masih menghadapinya dari waktu ke waktu," kata dia.

"Ini tak seperti setiap pertandingan di mana saya merasakannya sepanjang laga. Saat melakukan peregangan di mana pernapasan saya sedikit terganggu. Saya berbicara dengan staf medis dan staf pelatih mengenai hal ini dan sudah lebih baik dari pertandingan pertama yang saya mainkan."

Perolehan poin Tatum setelah terkan COVID. Outputnya turun dari 26,9 poin per laga sebelum didiagnosis COVID menjadi 24,5 poin, dan persentase efektivitas lemparannya turun dari 47,4 persen menjadi 42,7 persen.

Baca juga: Celtics menangi gim pertama semifinal Timur melawan Raptors

"Saya kira perlu proses yang panjang. Saya sudah berbicara dengan orang lain yang pernah mengalami ini dan mereka mengaku mengalami hal yang sama dan itu bertambah baik dari waktu ke waktu. Tapi selama kami bermain, saya rasa itu butuh sedikit lebih lama."

Tatum dan Celtics akan menjamu Denver Nuggets Selasa malam waktu AS atau Rabu pagi WIB ini.



 

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021