Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyiapkan 24 sekolah menuju Adiwiyata atau sekolah yang peduli lingkungan sehat, bersih serta lingkungan yang indah.
Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo melalui Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Siti Fatimah di Batulicin Senin mengatakan, sebagai upaya mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan berprinsip pada edukatif, partisipatif dan berkelanjutan maka DLH Tanah Bumbu terus fokus melakukan pembinaan program Adiwiyata di sejumlah sekolah.
"Pembinaan itu akan dilakukan secara berkesinambungan dengan cara inventarisasi dan verifikasi," katanya.
Dia mengatakan, ad 24 sekolah yang disiapkan menjadi calon sekolah Adiwiyata diberbagai tingkatan yakni sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten sebanyak 11 Sekolah, tingkat provinsi dua sekolah, tingkat nasional sembilan sekolah, dan tingkat mandiri nasional dua sekolah.
Menurut Fatimah, dampak positif dari penerapkan program Adiwiyata adalah menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang ideal, nyaman, asri, sejuk dan menyenangkan. Sehingga akan terwujud perilaku dengan budaya bersih, hemat, rajin, disiplin, jujur, bertanggungjawab dan santun.
Melalui program Adiwiyata kedepannya dapat mendorong dan menciptakan pengetahuan, kesadaran seluruh warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan melalui penerapan kurikulum meningkatkan peran aktif seluruh warga sekolah.
Adapun fokus sasaran Sekolah Adiwiyata Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu tahun 2021 yakni, calon sekolah Adiwiayata Tingkat Kabupaten diantaranya SDIT Ar-Rasyid, SDN Angsana, SMPN 1 Batulicin, SMPN 2 Angsana, SDN 1 Kusambi, SMPN 7 Kusan Hilir, SDN 1 Sukadamai, SMPN 4 Mantewe, MIS Sairussalam Kecamatan Satui, MTsN 3 Tanah Bumbu Kecamatan Satui dan MAS Az Zikra Batulicin.
Selanjutnya SMPN 2 Sungai Loban dan SMK Iluna Kecamatan Angsana sebagai calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.
Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional diantaranya SDIT Dhia El Widad, SDN 8 Kampung Baru, SMPN 3 Kusan Hilir, SDN 1 Manunggal, SMAN 1 Angsana, SDN 1 Sari Mulya Kecamatan Sungai Loban, SMPN 1 Simpang Empat, SMKN 2 Simpang Empat dan SMAN 1 Satui.
"Sedangkan calon sekolah Adiwiyata tingkat mandiri nasional yakni SMAN 1 Sungai Loban dan SMAN 1 Simpang Empat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo melalui Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Siti Fatimah di Batulicin Senin mengatakan, sebagai upaya mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan berprinsip pada edukatif, partisipatif dan berkelanjutan maka DLH Tanah Bumbu terus fokus melakukan pembinaan program Adiwiyata di sejumlah sekolah.
"Pembinaan itu akan dilakukan secara berkesinambungan dengan cara inventarisasi dan verifikasi," katanya.
Dia mengatakan, ad 24 sekolah yang disiapkan menjadi calon sekolah Adiwiyata diberbagai tingkatan yakni sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten sebanyak 11 Sekolah, tingkat provinsi dua sekolah, tingkat nasional sembilan sekolah, dan tingkat mandiri nasional dua sekolah.
Menurut Fatimah, dampak positif dari penerapkan program Adiwiyata adalah menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang ideal, nyaman, asri, sejuk dan menyenangkan. Sehingga akan terwujud perilaku dengan budaya bersih, hemat, rajin, disiplin, jujur, bertanggungjawab dan santun.
Melalui program Adiwiyata kedepannya dapat mendorong dan menciptakan pengetahuan, kesadaran seluruh warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan melalui penerapan kurikulum meningkatkan peran aktif seluruh warga sekolah.
Adapun fokus sasaran Sekolah Adiwiyata Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu tahun 2021 yakni, calon sekolah Adiwiayata Tingkat Kabupaten diantaranya SDIT Ar-Rasyid, SDN Angsana, SMPN 1 Batulicin, SMPN 2 Angsana, SDN 1 Kusambi, SMPN 7 Kusan Hilir, SDN 1 Sukadamai, SMPN 4 Mantewe, MIS Sairussalam Kecamatan Satui, MTsN 3 Tanah Bumbu Kecamatan Satui dan MAS Az Zikra Batulicin.
Selanjutnya SMPN 2 Sungai Loban dan SMK Iluna Kecamatan Angsana sebagai calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi.
Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional diantaranya SDIT Dhia El Widad, SDN 8 Kampung Baru, SMPN 3 Kusan Hilir, SDN 1 Manunggal, SMAN 1 Angsana, SDN 1 Sari Mulya Kecamatan Sungai Loban, SMPN 1 Simpang Empat, SMKN 2 Simpang Empat dan SMAN 1 Satui.
"Sedangkan calon sekolah Adiwiyata tingkat mandiri nasional yakni SMAN 1 Sungai Loban dan SMAN 1 Simpang Empat," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021