Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Hulu Sungai Utara mulai mempersipkan atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan 2022.
Ketua KONI Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H Ahmad Barkati di Amuntai, Senin (8/2) mengatakan, hampir semua cabang olahraga (cabor) sudah bersiap menghadapi Porprov.
"Ada 14 cabang olahraga yang kita perkirakan akan mendulang emas untuk Kabupaten Hulu Sungai Utara di ajang Porprov nanti," ujar H Kati.
Ketua KONI lantas menyebutkan cabor yang berpotensi mendulang emas dimaksud, tiga cabang teratas yang difavoritkan menghasilkan medai emas yakni yakni cabang Billiyard, Catur dan dayung.
Disusul cabang atletik, renang, menembak, tenis lapangan, tenis meja, pencak silat, tekwoondo, yudo, bina raga, panahan dan sepak takraw.
Pelatih dan atlet cabor Bulu Tangkis menjalani latihan menghadapi Porprov Kalsel 2022 di Gedung Raga Buana Komplek GOR Karias Amuntai, Sabtu (6/2) (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)
Salah satu cabor yang mulai melakukan seleksi pemilihan atlet dan pelatih cabang bulutangkis yang dilaksanakan di Gedung Raga Buana Amuntai, Senin (8/2).
"Saat ini kita laksanakan program latihan rutin dan kita juga melakukan sparing agar mendongkrak semangat dan kesiapan para atlet," ujar Pelatih Bulutangkis HSU Aprian Nurchandra.
Aprian mengatakan, persiapan atlet dilakukan cukup lama, salah satunya adalah melakukan latihan fisik dan teknik setiap harinya dari pagi dan sore hari sehingga kesiapan para atlet lebih maksimal.
Kegiatan pelatihan tidak lupa pula tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
Pelatih Bulu Tangkis memberikan pengarahan kepada para atlet pada sesi latihan jelang Porprov di Gedung Raga Buana Komplek GOR Karias Amuntai, Sabtu (6/2) (Antaranews Kalsel/Eddy Abdillah)
Pelatihan sudah di mulai pada Januari kemaren, kata Aprian, dimana latihan yang dilakukan sangat bervariatif untuk meningkatkan skill serta kesiapan para atlet Bulutangkis.
Ia menjelaskan, untuk tahapan seleksi atlet juga disaring dari pemantauan permainan dilapangan sesuai dengan kriteria.
"Penilaian pemilihan atlet dinilai dari teknik dasar, sejatinya atlet bulutangkis itu harus memiliki tiga hal dalam dirinya, kecepatan, teknik permainan dan juga daya tahan," terangnya.
Aprian mengharapkan pada pelaksanaan Porprov 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mendatang cabor bulutangkis HSU dapat menorehkan prestasi yang membanggakan.
