Liverpool menelan dua kekalahan beruntun di Stadion Anfield kala dibekuk oleh Brighton & Hove Albion dengan skor 0-1 dalam laga pekan ke-22 Liga Inggris pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Bola pantul yang mengenai Steven Alzate sebelum bersarang ke gawang Liverpool, menjadi gol semata wayang yang mengunci kemenangan Brighton di pertandingan tersebut, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kekalahan itu membuat Liverpool tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 40 poin setelah disalip Leicester City (42) yang menang dalam laga lebih awal.
Sedangkan Brighton (24), yang untuk pertama kalinya melewati empat laga dengan catatan nirbobol, kini naik ke urutan ke-15, menjauh 10 poin dari zona degradasi.
Baca juga: Liverpool boyong Davies dari Preston atasi krisis bek
Liverpool yang masih tak diperkuat Sadio Mane begitu kehilangan bintang tim nasional Senegal itu, sebab lini depan mereka tak membukukan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.
Sementara di lini belakang, bek pelapis Nathaniel Phillips tampil cukup solid untuk mengawal pertahanan Liverpool yang beberapa kali diancam lewat gelombang serangan balik para pemain Brighton.
Lini depan Liverpool sedikit membaik di awal babak kedua, tetapi Lewis Dunk tampil gemilang dengan dua hadangan pentingnya untuk memotong umpan silang Andy Robertson dan bola sambaran Roberto Firmino yang menyusul.
Ironisnya, Phillips yang solid di babak pertama harus menjadi penyebab gol Brughton pada menit ke-56, ketika ia gagal menghalau umpan sundulan Daniel Burn dan bola malah memantul mengenai Leandro Trossard dan Alzate sebelum bersarang ke gawang Liverpool.
Sejak unggul, Brighton memilih langkah pragmatis dengan merapatkan lini pertahanan mereka yang tak banyak direpotkan sebab serangan Liverpool begitu melempem.
Baca juga: Liverpool sodok tiga besar setelah memungkasi tren positif West Ham
Sesekali Brighton justru menciptakan peluang untuk menggandakan keunggulan lewat serangan balik dan dalam situasi sepak pojok pada menit ke-74, Pascal Gross memaksa kiper Caoimhin Kelleher melakukan penyelamatan untuk menghalau gawang Liverpool kebobolan lagi.
Liverpool tak bisa berbuat apapun di sisa waktu yang ada dan Brighton untuk pertama kalinya setelah 39 tahun bisa meraih kemenangan di Anfield.
Kekalahan ini jelas bukan modal positif bagi Liverpool yang selanjutnya akan menjamu pemuncak klasemen Manchester City pada Minggu (7/2), sedangkan Brighton sehari sebelumnya bertandang ke markas Burnley.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bola pantul yang mengenai Steven Alzate sebelum bersarang ke gawang Liverpool, menjadi gol semata wayang yang mengunci kemenangan Brighton di pertandingan tersebut, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kekalahan itu membuat Liverpool tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 40 poin setelah disalip Leicester City (42) yang menang dalam laga lebih awal.
Sedangkan Brighton (24), yang untuk pertama kalinya melewati empat laga dengan catatan nirbobol, kini naik ke urutan ke-15, menjauh 10 poin dari zona degradasi.
Baca juga: Liverpool boyong Davies dari Preston atasi krisis bek
Liverpool yang masih tak diperkuat Sadio Mane begitu kehilangan bintang tim nasional Senegal itu, sebab lini depan mereka tak membukukan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.
Sementara di lini belakang, bek pelapis Nathaniel Phillips tampil cukup solid untuk mengawal pertahanan Liverpool yang beberapa kali diancam lewat gelombang serangan balik para pemain Brighton.
Lini depan Liverpool sedikit membaik di awal babak kedua, tetapi Lewis Dunk tampil gemilang dengan dua hadangan pentingnya untuk memotong umpan silang Andy Robertson dan bola sambaran Roberto Firmino yang menyusul.
Ironisnya, Phillips yang solid di babak pertama harus menjadi penyebab gol Brughton pada menit ke-56, ketika ia gagal menghalau umpan sundulan Daniel Burn dan bola malah memantul mengenai Leandro Trossard dan Alzate sebelum bersarang ke gawang Liverpool.
Sejak unggul, Brighton memilih langkah pragmatis dengan merapatkan lini pertahanan mereka yang tak banyak direpotkan sebab serangan Liverpool begitu melempem.
Baca juga: Liverpool sodok tiga besar setelah memungkasi tren positif West Ham
Sesekali Brighton justru menciptakan peluang untuk menggandakan keunggulan lewat serangan balik dan dalam situasi sepak pojok pada menit ke-74, Pascal Gross memaksa kiper Caoimhin Kelleher melakukan penyelamatan untuk menghalau gawang Liverpool kebobolan lagi.
Liverpool tak bisa berbuat apapun di sisa waktu yang ada dan Brighton untuk pertama kalinya setelah 39 tahun bisa meraih kemenangan di Anfield.
Kekalahan ini jelas bukan modal positif bagi Liverpool yang selanjutnya akan menjamu pemuncak klasemen Manchester City pada Minggu (7/2), sedangkan Brighton sehari sebelumnya bertandang ke markas Burnley.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021