Kabupaten Tabalong masuk kategori resiko rendah dari zonasi sebaran COVID-19 berdasarkan indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie mengatakan dari data zonasi tersebut 'Bumi Saraba Kawa' ini satu – satunya kabupaten di Provinsi Kalsel yang masuk kategori resiko rendah.
"Ada tiga indikator yang digunakan yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan," jelas Taufik.
Ia pun berharap zona resiko rendah untuk sebaran COVID-19 ini bisa dipertahankan. Meski masuk wilayah beresiko rendah Taufik tetap menghimbau.masyarakat Tabalong tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Zona rendah ini bukan berarti protokol kesehatan akan dilonggarkan bagi warga dalam beraktifitas," ungkap Taufik.
Saat ini pasien terkonfirmasi positif Corona di Kabupaten Tabalong nihil dan belum ada penambahan kasus baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabalong Taufiqurrahman Hamdie mengatakan dari data zonasi tersebut 'Bumi Saraba Kawa' ini satu – satunya kabupaten di Provinsi Kalsel yang masuk kategori resiko rendah.
"Ada tiga indikator yang digunakan yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan," jelas Taufik.
Ia pun berharap zona resiko rendah untuk sebaran COVID-19 ini bisa dipertahankan. Meski masuk wilayah beresiko rendah Taufik tetap menghimbau.masyarakat Tabalong tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Zona rendah ini bukan berarti protokol kesehatan akan dilonggarkan bagi warga dalam beraktifitas," ungkap Taufik.
Saat ini pasien terkonfirmasi positif Corona di Kabupaten Tabalong nihil dan belum ada penambahan kasus baru.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021