Surabaya, (Antaranews Kalsel) - Salah satu pelarih loncat indah Kalsel menuntut sarana latihan spotting darat dan air, untuk meningkatkan kemampuan atlit.

"Semestinya kita memiliki fasiltas latihan spotting untuk meningkatkan kemampuan berprestasi," kata Bahrinsyah usai mendampingi M Ryan Fadillah anaknya yang meraih medali perunggu nomor menara di PON Remaja I di kolam renang Graha Residen Surabaya, Rabu (10/12).

Spotting merupakan latihan untuk menemukan titik-titik gerakan dan feeling di trampolin. Biasanya, atlet juga akan dibantu dengan harness dan tali saat melakukan gerakan di trampolin. Latihan itu bisa meminimalisir kesalahan meloncat saat di menara maupun papan loncat.

"Alat itu bisa meningkatkan rasa percaya diri atlit," kata Bahrinsyah.

Harapan pelatih loncat indah Kalsel tersebut tentunya di tujukan kepada stakeholder olahraga daerah ini untuk mengembalikan kejayaan cabor loncat indah membawa nama Kalsel di kancah nasional atau internasional.

Walaupun hasil tiga medali perunggu nomor menara yang di raih Muhammad Ryan Fadillah di ajang PON Remaja I Jawa Timur tidak membuat Bahrinsyah puas, tetapi justru kekecewaan tidak sampai membawa pulang emas terutama di nomor menara yang menjadi andalan Ryan.

"Fasiltas latihan tersebut nantinya bisa digunakan semua atlit loncat indah Kalsel," tambah Bahrin.

Tehnologi latihan seperti ini sudah digunakan Tiongkok sejak tahun 80an dan Indonesia di tahun 90an.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014