Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Banjarmasin Hilyah Aulia menyatakan mencalonkan diri jadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Kalimantan Selatan periode 2021--2026.
"Hari ini (6/1) saya menyatakan ikut mencalonkan diri sebagai Ketua DPW PKB Kalsel periode 2021--2026," ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Menurut anggota DPRD Kota Banjarmasin ini, dirinya sudah mendapat restu Ketua Umum DPP PKB H Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin untuk maju sebagai Ketua DPW PKB Kalsel pada musyawarah wilayah yang digelar pada Januari ini.
Untuk kelancaran pencalonannya ini, Hilyah yang juga mengetuai Fatayat NU Kalsel tersebut akan melakukan safari dan silaturahmi kepada para alim ulama dan habaib serta tokoh-tokoh partainya di Kalsel.
"Minta doa dan restu kepada beliau-beliau untuk memimpin DPW PKB Kalsel," tuturnya.
Dia menyampaikan motivasinya mengikuti kontestasi pemilihan Ketua DPW PKB Kalsel ini semata-mata hanya untuk membesarkan partai.
"Dan dia yakin tiga tahun kedepannya saat pesta demokrasi kembali dilaksanakan, PKB besar di Kalsel," ujarnya.
Menurut dia, PKB akan menggelar musyawarah wilayah (Muswil) serentak se-Indonesia yang langsung dibuka Ketua Umum DPP PKB H Abdul Muhaimin Iskandar secara daring pada Januari ini.
Menurut Hilyah, Muswil dibuat dua gelombang, yakni, pertama pada 9--10 Januari, kemudian gelombang kedua pada 16--17 Januari ini.
Di mana, kata dia, pada gelar Muswil ini akan memilih lima orang pengurus, yakni, ketua dewan syuro serta sekretaris dewan syuro, ketua dewan tahfiz serta sekretaris dewan tahfiz, dan bendahara DPW PKB seluruh Indonesia.
"Jadi yang menetapkan lima pengurus itu nantinya DPP PKB pusat," terang Hilyah.
Termasuk, ungkap dia, untuk ketua DPW yang nantinya dipilih pimpinan pusat setelah melakukan penyaringan kader-kader yang dinilai layak, tentunya juga mendapat masukan dari alim ulama dan habaib.
"Jadi tidak pakai voting," ujarnya.
Saat ini, Ketua DPW PKB Kalsel dipegang H Zairullah Azhar yang berhasil menang pada Pilkada Tanah Bumbu tahun 2020.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021