Sekretaris DPRD atau Sekwan Kalimantan Selatan (Kalsel) H Antung Mas Rozaniasyah di ruang kerjanya menerima audiensi Praja Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) asal provinsinya yang sedang liburan perkuliahan.
"Kedatangan mereka (Praja STPDN) itu minta petuah sebagai bekal mental dan spiritual selama perkuliahan serta pascaselesai studi," ujarnya menerima kader-kader pemerintahan dalam negeri tersebut di Banjarmasin, Senin siang.
Ia menerangkan, beberapa pesan dengan Praja STPDN asal Kalsel tersebut antara lain agar mengikuti studi sebaik-baiknya serta membawa harum nama daerah dan orang tua atau keluarga.
Begitu pula kalau sudah selesai studi dan menjadi abdi negara supaya melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga mendapat kepercayaan dalam berkarir sebagai aparatur sipil negara (ASN) nanti, lanjutnya.
Dalam audensi/silaturahmi tersebut, Praja STPDN itu mengungkapkan, kegiatan pra perkuliahan seperti perpeloncoan tempo dulu, kini sudah tidak ada lagi.
"Namun pembekalan dan pembinaan terhadap mahasiswa baru STPDN tetap ada, hanya saja cara yang penuh persuasif dan edukatif," kutip Sekwan Kalsel tersebut.
"Demikian pula dalam hal penerimaan Praja STPDN tak berdasarkan keluarga pejabat, tetapi murni atas kelulusan mengikuti tes/seleksi," lanjutnya mengutip pengakuan praja tersebut bahwa mereka pada umumnya dari masyarakat biasa.
Praja STPDN asal Banua (daerah) Kalsel yang beraudensi dengan Sekwan tersebut enam orang, satu di antaranya dari Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), selebihnya Banjarmasin.
Sekwan Kalsel sendiri alumnus Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Banjarbaru keluaran Tahun 1986, kemudian melanjutkan ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Sebelumnya Praja STPDN itu menemui seniornya yang sudah berkerja di Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel, tetapi kebetulan Sekwan lagi berada di tempat, sehingga kesempatan tersebut mereka manfaatkan beraudensi sekaligus meminta petuah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kedatangan mereka (Praja STPDN) itu minta petuah sebagai bekal mental dan spiritual selama perkuliahan serta pascaselesai studi," ujarnya menerima kader-kader pemerintahan dalam negeri tersebut di Banjarmasin, Senin siang.
Ia menerangkan, beberapa pesan dengan Praja STPDN asal Kalsel tersebut antara lain agar mengikuti studi sebaik-baiknya serta membawa harum nama daerah dan orang tua atau keluarga.
Begitu pula kalau sudah selesai studi dan menjadi abdi negara supaya melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga mendapat kepercayaan dalam berkarir sebagai aparatur sipil negara (ASN) nanti, lanjutnya.
Dalam audensi/silaturahmi tersebut, Praja STPDN itu mengungkapkan, kegiatan pra perkuliahan seperti perpeloncoan tempo dulu, kini sudah tidak ada lagi.
"Namun pembekalan dan pembinaan terhadap mahasiswa baru STPDN tetap ada, hanya saja cara yang penuh persuasif dan edukatif," kutip Sekwan Kalsel tersebut.
"Demikian pula dalam hal penerimaan Praja STPDN tak berdasarkan keluarga pejabat, tetapi murni atas kelulusan mengikuti tes/seleksi," lanjutnya mengutip pengakuan praja tersebut bahwa mereka pada umumnya dari masyarakat biasa.
Praja STPDN asal Banua (daerah) Kalsel yang beraudensi dengan Sekwan tersebut enam orang, satu di antaranya dari Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), selebihnya Banjarmasin.
Sekwan Kalsel sendiri alumnus Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Banjarbaru keluaran Tahun 1986, kemudian melanjutkan ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Sebelumnya Praja STPDN itu menemui seniornya yang sudah berkerja di Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel, tetapi kebetulan Sekwan lagi berada di tempat, sehingga kesempatan tersebut mereka manfaatkan beraudensi sekaligus meminta petuah.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020