Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Bakal calon gubernur Kalimantan Selatan jalur perseorangan mengajak bidan terjun ke dunia politik sehingga bisa membantu memperjuangkan hak-hak masyarakat terutama perempuan.
"Kami mengajak perempuan terjun ke politik termasuk bidan," ujar Nor Wahidah, bakal cagub perseorangan yang siap maju di pemilihan kepala daerah Kalsel tahun 2015.
Ajakan itu disampaikannya saat Yudisium 106 mahasiswi Akademi Kebidanan Martapura Yayasan Marta Berlian Husada angkatan IX tahun 2013/2014 di Banjarbaru, Rabu.
Menurut Direktur Akbid Martapura itu, bidan dan lulusan akbid lainnya, selain bisa menjalankan profesi, juga memiliki peluang terjun ke politik yakni menjadi calon anggota legislatif.
Dijelaskan, lulusan akbid jangan berpikir hanya ingin menjadi PNS atau bekerja di perusahaan sesuai keahlian tetapi dituntut mengembangkan diri sehingga bisa membantu masyarakat.
"Menjadi caleg dan terpilih bisa sangat membantu masyarakat karena bisa langsung memperjuangkan hak-hak masyarakat sebagai wakil rakyat yang duduk di legislatif," ungkapnya.
Ditekankan, mereka yang duduk di lembaga legislatif memiliki wewenang dan kemampuan memperjuangkan hak-hak masyarakat karena berada dalam sistem pengambil kebijakan.
"Jika perempuan tidak bisa masuk dalam sistem pengambil kebijakan, rasanya mimpi bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat terutama hak kaum perempuan," tegasnya.
Oleh karena itu, kata Ketua Umum ormas Laskar Galuh Pahuluan Kalsel itu, pihaknya mendorong perempuan terjun ke dunia politik sehingga lebih bisa memperjuangkan kaumnya.
"Kami terbuka bagi perempuan yang ingin bergabung dalam relawan LGP sehingga bisa bersama-sama memperjuangkan hak perempuan agar setara dengan laki-laki," kata dia.
Ditambahkan, pihaknya optimistis bisa maju mencalonkan diri dalam pilkada Kalsel jika digelar langsung karena telah mengumpulkan 140.000 KTP sebagai bentuk dukungan.
"Harapan kami, pilkada langsung sehingga masyarakat tidak kehilangan hak pilihnya memilih pemimpin secara langsung tanpa diwakilkan anggota DPRD," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014