Oleh Ulul Maskuriah
Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Nanang Adriani Noor pada acara diskusi desiminasi ekonomi regional yang diselenggarakan Bank Indonesia wilayah Kalimantan, di Banjarmasin, Selasa mengungkapkan, pembangunan jalan tol tersebut merupakan infrastruktur pendukung bagi pengembangan bandara Syamsudin Noor.
Menurut Nanang, pada Oktober 2014 mendatang direncanakan bakal dilakukan "ground breaking" pembangunan pengembangan Bandara Syamsuddin Noor, selanjutnya pembangunan tersebut ditargetkan akan memakan waktu 2-3 tahun kedepan.
"Apabila Bandara ini sudah selesai, maka akan menjadi Bandara terbesar di Kalimantan, bahkan lebih besar dibanding bandara Balikpapan," katanya.
Sejalan dengan pengembangan bandara tersebut, kata dia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga merencanakan pembangunan jalan tol, yang melintasi lingkar utara hingga rumah sakit Sambung Lihum dan dilanjutkan menuju Bandara Syamsudin Noor.
Kemudian, tambah dia, dari Bandara Sayamsudin Noor, akan dibangun jalan tol menuju Kota Martapura Kabupaten Banjar.
Jalan tol tersebut, kata dia, menjadi salah alternatif untuk mengantisipasi bakal terjadinya kemacetan lalu lintas, seiring pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan, seiring dengan meningkatnya investasi yang masuk ke daerah ini.
"Pembangunan jalan tersebut merupakan salah satu upaya menyambut berlakunya komunitas ekonomi Asean (KEA) 2015," katanya.
Sebelumnya, DPRD Kalimantan Selatan melalui Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur mengusulkan pembangunan jalan tol Banjarmasin - Banjarbaru dan Martapura sepanjang 45 kilometer.
Usulan tersebut disampaikan saat bertandang ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta.
DPRD menilai, ruas jalan yang ada sudah sangat padat dan tidak mungkin dilakukan pelebaran, sehingga saat ini waktu tempuh Banjarmasin - Banjarbaru - Martapura menjadi lebih lama.
 Selain itu, keberadaan jalan tol tersebut nantinya akan menunjang sarana jalan baru pada pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang berkedudukan di wilayah Kota Banjarbaru. Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan merencanakan membangun jalan tol Banjarmasin - Bandara Syamsudin Noor hingga Martapura.
Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Nanang Adriani Noor pada acara diskusi desiminasi ekonomi regional yang diselenggarakan Bank Indonesia wilayah Kalimantan, di Banjarmasin, Selasa mengungkapkan, pembangunan jalan tol tersebut merupakan infrastruktur pendukung bagi pengembangan bandara Syamsudin Noor.
Menurut Nanang, pada Oktober 2014 mendatang direncanakan bakal dilakukan "ground breaking" pembangunan pengembangan Bandara Syamsuddin Noor, selanjutnya pembangunan tersebut ditargetkan akan memakan waktu 2-3 tahun kedepan.
"Apabila Bandara ini sudah selesai, maka akan menjadi Bandara terbesar di Kalimantan, bahkan lebih besar dibanding bandara Balikpapan," katanya.
Sejalan dengan pengembangan bandara tersebut, kata dia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga merencanakan pembangunan jalan tol, yang melintasi lingkar utara hingga rumah sakit Sambung Lihum dan dilanjutkan menuju Bandara Syamsudin Noor.
Kemudian, tambah dia, dari Bandara Sayamsudin Noor, akan dibangun jalan tol menuju Kota Martapura Kabupaten Banjar.
Jalan tol tersebut, kata dia, menjadi salah alternatif untuk mengantisipasi bakal terjadinya kemacetan lalu lintas, seiring pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan, seiring dengan meningkatnya investasi yang masuk ke daerah ini.
"Pembangunan jalan tersebut merupakan salah satu upaya menyambut berlakunya komunitas ekonomi Asean (KEA) 2015," katanya.
Sebelumnya, DPRD Kalimantan Selatan melalui Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur mengusulkan pembangunan jalan tol Banjarmasin - Banjarbaru dan Martapura sepanjang 45 kilometer.
Usulan tersebut disampaikan saat bertandang ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta.
DPRD menilai, ruas jalan yang ada sudah sangat padat dan tidak mungkin dilakukan pelebaran, sehingga saat ini waktu tempuh Banjarmasin - Banjarbaru - Martapura menjadi lebih lama.
 Selain itu, keberadaan jalan tol tersebut nantinya akan menunjang sarana jalan baru pada pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang berkedudukan di wilayah Kota Banjarbaru. Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014