Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyatakan sikap netralliatas pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
"Pernyatan netral tersebut kami kampayekan dalam gerakan nasional netralitas ASN untuk menyatukan komitmen kami sebagai abdi negara yang bebas dari partai politik," kata Kepala BKD Tanah Bumbu, Dahliansyah di Batulicin Kamis.
Dia mengatakan, netralitas seorang abdi negara sangat penting dilakukan untuk menjaga dan menegakkan prinsip ASN dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik saat pelaksanaan maupun sebelum dan sesudah Pilkada.
Sebagai ASN, harus bisa menghindari konflik kepentingan politik, tidak melakuka praktik-praktik politik, intimidasi dan ancaman kepada ASN yang lain dan masyarakat. Dan yang paling penting tidak memihak kepada salah satu pasangan calon kepala daerah.
Menurut dia, banyak hal yang dapat dilakukan untuk menghindari praktik politik salah satunya mengunakan media sosial secara bijak sana, artinya tidak digunakan untuk kepentingan salah satu pasangan calon kepala daerah.
Kemudian menolak politik uang dan segala jenus pemberian dalam bentuk apapun.
"Kampanye gerakan ini sangat penting dilakukan sebagai upaya mencegah pelanggaran ASN pada pelaksanaan Pilkada 2020," ujar Dahliansyah yang juga disampaikan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin saat pelaksanaan kampanye netralitas ASN secara Virtual.
Pilkada merupakan mandat kosntitusi sebagai wujud kedaulatan rakyat. oleh karena itu netralitas seorang ASN adalah penetu demokrasi yang berbis papad Pilkada.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Pernyatan netral tersebut kami kampayekan dalam gerakan nasional netralitas ASN untuk menyatukan komitmen kami sebagai abdi negara yang bebas dari partai politik," kata Kepala BKD Tanah Bumbu, Dahliansyah di Batulicin Kamis.
Dia mengatakan, netralitas seorang abdi negara sangat penting dilakukan untuk menjaga dan menegakkan prinsip ASN dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik saat pelaksanaan maupun sebelum dan sesudah Pilkada.
Sebagai ASN, harus bisa menghindari konflik kepentingan politik, tidak melakuka praktik-praktik politik, intimidasi dan ancaman kepada ASN yang lain dan masyarakat. Dan yang paling penting tidak memihak kepada salah satu pasangan calon kepala daerah.
Menurut dia, banyak hal yang dapat dilakukan untuk menghindari praktik politik salah satunya mengunakan media sosial secara bijak sana, artinya tidak digunakan untuk kepentingan salah satu pasangan calon kepala daerah.
Kemudian menolak politik uang dan segala jenus pemberian dalam bentuk apapun.
"Kampanye gerakan ini sangat penting dilakukan sebagai upaya mencegah pelanggaran ASN pada pelaksanaan Pilkada 2020," ujar Dahliansyah yang juga disampaikan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin saat pelaksanaan kampanye netralitas ASN secara Virtual.
Pilkada merupakan mandat kosntitusi sebagai wujud kedaulatan rakyat. oleh karena itu netralitas seorang ASN adalah penetu demokrasi yang berbis papad Pilkada.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020