Sebanyak 1.500 lebih personel gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-Undang (UU)  Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin.

"Kami sudah siap untuk mengawal jalannya demo yang dilakukan oleh gabungan BEM se-Kalimantan Selatan, agar tertib, aman dan damai," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachamt Hendrawan di Banjarmasin, Rabu.

Guna memantapkan kegiatan pengamanan demonstrasi yang dilaksanakan pada Kamis (15/10) siang itu, Polresta Banjarmasin menggelar latihan gabungan Tactical Floor Game (TFG) bersama sejumlah instansi terkait seperti TNI, Polda Kalsel, Satuan Brimob, Dinas Perhubungan, Ditpolair, dan Satpol PP Kota Banjarmasin.

Dikatakannya, personel gabungan yang diturunkan berasal dari pihak TNI dalam hal ini Batalyon 623/BWU, Den Zipur, Korem 101/Antasari dan Kodim 1007/Banjarmasin.

Kemudian, personel dari Polri di antaranya Polresta Banjarmasin, Polres Batola, Polres Banjarbaru, Polres Banjar dan Polres Tanah Laut juga dibantu personel dari Satuan Brimob dan Ditpolair serta Ditsamapta Polda Kalsel.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan menggelar latihan gabungan Tactical Floor Game (TFG) bersama sejumlah instansi terkait. (ANTARA/Gunawan Wibisono)
Bukan itu saja, personel lain juga ada berasal dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin.

"Semua personel yang tergabung dalam pengamanan demo para mahasiswa itu haruslah bersikap persuasif dan humanis terhadap para demonstran dan jangan terpancing emosi," tegasnya.

Selain itu, Kapolresta Banjarmasin yang didampingi Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa Saragi menegaskan dalam mengawal jalannya demonstrasi, personel tidak diperkenankan untuk memegang senjata api maupun senjata tajam.

"Sebelum melakukan pengamanan nanti Bidang Propam akan melakukan razia terhadap anggota agar dipastikan tidak ada yang membawa senjata api mau pun senjata tajam," ujar perwira menengah Polri itu.

Terus dikatakannya, dalam pengamanan diharapkan personel bisa menjaga kondisi keamanan Kota Banjarmasin, terkait dengan aksi unjuk rasa susulan penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

"Kami sudah siap untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat khususnya para Mahasiswa yang akan menggelar demonstrasi pada Kamis (15/10)," tutur orang nomor satu di jajaran Polresta Banjarmasin itu.

Kombes Pol Rachmat juga mengingatkan sekali lagi agar personel tetap menjaga keamanan dan jangan terpancing atau terprovokasi. Di mana pesan Kapolri dan Kapolda, personel jangan sampai terpancing meskipun ada kata-kata yang kurang mengenakan.

"Silahkan adik-adik mahasiswa menyampaikan orasinya namun tetap kita kawal agar semuanya berjalan tertib, aman, nyaman dan damai," katanya.

Pewarta: Gugun

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020