Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan optimistis Pasar Bauntung baru yang masih dalam tahap pengerjaan, bisa rampung sesuai target yang direncanakam sebelum bulan Desember 2020.
"Kami optimis pengerjaan rampung sebelum bulan Desember, bahkan jika tidak ada kendala, Oktober ini sudah selesai," ujarnya usai meninjau lokasi pembangunan pasar di Jalan RO Ulin Banjarbaru, Selasa.
Ia mengatakan, optimisme itu melihat dari progres pembangunan pasar yang dikerjakan sejak akhir 2019 itu sudah mencapai 86,42 persen, melampaui target pengerjaan memasuki minggu ke-42 sebesar 81,65 persen.
Diharapkan, pembangunan pasar yang luasnya mencapai 3,9 hektare dengan pendanaannya berasal dari pinjaman daerah sebesar Rp86,2 miliar bisa mewujudkan impian memindahkan pedagang ke tempat lebih baik.
"Tujuan membangun pasar Bauntung baru ini adalah merelokasi pedagang ke tempat yang lebih baik dan kami ingin niat baik itu dapat diwujudkan sehingga pemerintah bisa membantu masyarakat," ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya siap memasilitasi keinginan seluruh pedagang di Pasar Bauntung lama untuk bisa mendapat tempat di pasar baru sehingga mereka bisa tetap menjalankan usahanya di tempat baru.
"Hasil pertemuan dengan Ombusman dan perwakilan pedagang, pemkot siap memasilitasi pedagang agar bisa mendapat tempat berjualan apabila kapasitas pasar yang baru mencukupi dan teknisnya akan diatur," kata dia.
Ditambahkan, Pemkot Banjarbaru juga berupaya memberikan keringanan kepada pedagang ditengah pandemi COVID-19 sehingga mereka bisa tetap berjualan tanpa dibebani pembiayaan yang tinggi terkait sewa tempat.
"Kami memahami ditengah pandemi COVID-19 sehingga akan memberikan kemudahan dan pembiayaan yang paling ringan disesuaikan kemampuan keuangan daerah sehingga pedagang mendapat tempat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami optimis pengerjaan rampung sebelum bulan Desember, bahkan jika tidak ada kendala, Oktober ini sudah selesai," ujarnya usai meninjau lokasi pembangunan pasar di Jalan RO Ulin Banjarbaru, Selasa.
Ia mengatakan, optimisme itu melihat dari progres pembangunan pasar yang dikerjakan sejak akhir 2019 itu sudah mencapai 86,42 persen, melampaui target pengerjaan memasuki minggu ke-42 sebesar 81,65 persen.
Diharapkan, pembangunan pasar yang luasnya mencapai 3,9 hektare dengan pendanaannya berasal dari pinjaman daerah sebesar Rp86,2 miliar bisa mewujudkan impian memindahkan pedagang ke tempat lebih baik.
"Tujuan membangun pasar Bauntung baru ini adalah merelokasi pedagang ke tempat yang lebih baik dan kami ingin niat baik itu dapat diwujudkan sehingga pemerintah bisa membantu masyarakat," ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya siap memasilitasi keinginan seluruh pedagang di Pasar Bauntung lama untuk bisa mendapat tempat di pasar baru sehingga mereka bisa tetap menjalankan usahanya di tempat baru.
"Hasil pertemuan dengan Ombusman dan perwakilan pedagang, pemkot siap memasilitasi pedagang agar bisa mendapat tempat berjualan apabila kapasitas pasar yang baru mencukupi dan teknisnya akan diatur," kata dia.
Ditambahkan, Pemkot Banjarbaru juga berupaya memberikan keringanan kepada pedagang ditengah pandemi COVID-19 sehingga mereka bisa tetap berjualan tanpa dibebani pembiayaan yang tinggi terkait sewa tempat.
"Kami memahami ditengah pandemi COVID-19 sehingga akan memberikan kemudahan dan pembiayaan yang paling ringan disesuaikan kemampuan keuangan daerah sehingga pedagang mendapat tempat," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020