Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Beragam kegiatan masyarakat Kalimantan Selatan untuk memeriahkan peringatan ke-69 hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia di provinsi tersebut.


Sebagaimana anak-anak Sekolah Dasar (SD) melaksanakan berbagai lomba di lingkungan masing-masing, Sabtu atau sehari sebelum peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 69 tahun lalu.

Sebagai contoh SD Negeri Kebun Bunga 4 Banjarmasin menggelar bermacam-macam lomba, antara lain, tarik tambang, membawa kelereng dalam sendok, memasukan pensil ke dalam botol, dan memasukan benang ke lombang jarum.

Selain itu, lomba gerak jalan mengelilingi komplek Kebun Bunga atau sepanjang sekitar tiga kilomter, dan masing-masing murid SD tersebut beserta gurunya yang mendampingi membawa bendera merah putih ukuran kecil.

Namun dalam lomba gerak jalan itu, banyak pula orangtua murid yang mengiringi turut menjaga anak-anak mereka, terutama yang baru duduk di kelas I SD atau baru lepas dari Taman Kanak-kanak (TK).

Anak-anak sekolah tersebut tampak dengan suka ria mengikuti lomba, seakan tanpa lelah, seperti Raudhatul Jannah, murid kelas II SDN Kebun Bunga 4 itu.

Raudhatul Jannah atau yang disapa Rara itu mengaku, tidak merasa lelah mengikuti lomba yang diselenggarakan sekolahnya tersebut. Bahkan anak didik keluaran TK Beruntung Jaya itu merasa senang dan gembira mengikuti lomba.

"Walau `kada` (tidak) juara, yang penting `rami` (ramai)," ujar anak dari pasangan Hero dan Asti tersebut, ketika dimintai komentar usai perlombaan tersebut.

Kegiatan serupa di SDN Landasan Ulin, Kota Banjarbaru anak-anak muridnya ramai dan tampak serius mengikuti perlombaan, seperti lari menggunakan karung goni serta tarik tambang.

Sementara warga masyarakat ramai menghias lingkungan masing-masing dengan beragam bendera warna-warni, selain bendera merah putih dari ukuran kecil hingga besar.

Begitu pula masing-masing rukun tetangga (RT) ramai-ramai membuat pintu gerbang dengan berbagai bentuk atau corak ornamen, di antaranya ada yang menggabarkan perjuangan tempo dulu menggunakan bambu runcing.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014