Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), kembali menggelar workshop dan sarasehan seni dan budaya di salah satu hotel di kota setempat.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Disbudparpora tahun 2014 untuk membicarakan dan membahas perkembangan dan eksistensi seni budaya Banjar di tengah era globalisasi dan modernisasi sekarang ini, kata Kepada Disbudparpora H Subhan Nor Yaumil, Kamis.
Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 160 peserta dari kalangan seniman, budayawan, akademisi, pelajar dan masyarakat umum ini diharapkan dapat lebih menumbuh kembangkan kehidupan berkesenian di kota Banjarmasin, katanya.
Dengan berkembangnya seni budaya setempat, selain melestarikan seni budaya yang dampaknya yang lebih luas, dapat mengembangkan ekonomi kreatif serta menyemarakkan kepariwisataan setempat.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan HM Amin mewakili Wali Kota H Muhidin saat membuka workshop, berharap kegiatan ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kepedulian dan kelestarian budaya di Kota Banjarmasin khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya.
"Pembangunan bidang kebudayaan bukan tanpa kendala, salah satunya adalah keterbatasan sarana dan prasarana. Untuk itu pada kesempatan ini, kepada para peserta saya berharap dapat memberikan masukan, saran dan solusi terhadap permasalahan yang kita hadapi saat ini" ungkap Amin.
Kota Banjarmasin, adalah Ibu Kota provinsi Kalsel yang menjadi tempat kiblat nya kemajuan seni budaya masyarakat setempat, dan di kota ini berdiri banyak grup atau kelompok seni budaya yang melibatkan ratusan bahkan ribuan orang di dalamnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Disbudparpora tahun 2014 untuk membicarakan dan membahas perkembangan dan eksistensi seni budaya Banjar di tengah era globalisasi dan modernisasi sekarang ini, kata Kepada Disbudparpora H Subhan Nor Yaumil, Kamis.
Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 160 peserta dari kalangan seniman, budayawan, akademisi, pelajar dan masyarakat umum ini diharapkan dapat lebih menumbuh kembangkan kehidupan berkesenian di kota Banjarmasin, katanya.
Dengan berkembangnya seni budaya setempat, selain melestarikan seni budaya yang dampaknya yang lebih luas, dapat mengembangkan ekonomi kreatif serta menyemarakkan kepariwisataan setempat.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan HM Amin mewakili Wali Kota H Muhidin saat membuka workshop, berharap kegiatan ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk kepedulian dan kelestarian budaya di Kota Banjarmasin khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya.
"Pembangunan bidang kebudayaan bukan tanpa kendala, salah satunya adalah keterbatasan sarana dan prasarana. Untuk itu pada kesempatan ini, kepada para peserta saya berharap dapat memberikan masukan, saran dan solusi terhadap permasalahan yang kita hadapi saat ini" ungkap Amin.
Kota Banjarmasin, adalah Ibu Kota provinsi Kalsel yang menjadi tempat kiblat nya kemajuan seni budaya masyarakat setempat, dan di kota ini berdiri banyak grup atau kelompok seni budaya yang melibatkan ratusan bahkan ribuan orang di dalamnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014