Sebanyak 10 anggota Forum komunitas Hijau (FKH) dan Perkumpulan hijau Daun (PHD) berkolaborasi bersama organisasi yang berada di Jakarta yakni Greeneration foundation untuk melaksanakan program bantu pemulung dan petugas persampahan aman dari covid-19 yang akan dilaksanakan di Banjarmasin.
Anggota Forum komunitas Hijau dan Perkumpulan hijau Daun, Romadhini Putri Wulandari yang ditunjuk Greeneration Foundation selaku kordinator aksi di banjarmasin, Selasa menyebutkan aksi bantu pemulung dan petugas persampahan tersebut diperkirakan pertengahan atau akhir September 2020.
Saat ini sedang menggalang kepanitiaan yang melibatkan 10 anggota FKH, yaitu Hasan Zainuddin, Murjani, Praptono Zakaria, Subakti, Seri Sugiarti, Nunuki Pebriani, Indera Fahrezha Abdie, Rizky Naufal Farid, Tri Sutrisno Rosyadi, serta Romandhini Putri Walandari sendiri.
Dari sepuluh yang dilibatkan tersebut nantinya akan melakukan penandatangan kerjasama dengan
Greeneration Foundation, setelah itu baru dilakukan aksi dan saat aksi bisa saja tidak sepuluh orang ini saja, tetapi melibatkan anggota FKH dan PHD yang lainnya, kata Dhini panggilan Romandhini Putri Walandari.
Pihak pemulung dan petugas persampahan tersebut nantinya akan memperoleh APD dan sembako sebanyak 100 orang, makanya mulai sekarang sedangkan dilakukan pendataan yang dibantu oleh pihak bank sampah.
Semua APD dan sembako tersebut diperoleh melalui bantuan organisasi yang di Jakarta tersebut, pihak organisasi di Jakarta itu juga bekerjasama dengan cocacola foundation yang ada di Jakarta juga. Sedangkan panitia daerah hanya ikut membagikannya saja, tambah Dhini.
Ditunjuknya Banjarmasin sebagai program aksi disebutkan oleh Dhini itu pilihan pihak organisasi di Jakarta memilih dirinya sebagai kordinator di daerah ini, setelah perkenalan saat jamborie persampahan di Bali beberapa waktu lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Anggota Forum komunitas Hijau dan Perkumpulan hijau Daun, Romadhini Putri Wulandari yang ditunjuk Greeneration Foundation selaku kordinator aksi di banjarmasin, Selasa menyebutkan aksi bantu pemulung dan petugas persampahan tersebut diperkirakan pertengahan atau akhir September 2020.
Saat ini sedang menggalang kepanitiaan yang melibatkan 10 anggota FKH, yaitu Hasan Zainuddin, Murjani, Praptono Zakaria, Subakti, Seri Sugiarti, Nunuki Pebriani, Indera Fahrezha Abdie, Rizky Naufal Farid, Tri Sutrisno Rosyadi, serta Romandhini Putri Walandari sendiri.
Dari sepuluh yang dilibatkan tersebut nantinya akan melakukan penandatangan kerjasama dengan
Greeneration Foundation, setelah itu baru dilakukan aksi dan saat aksi bisa saja tidak sepuluh orang ini saja, tetapi melibatkan anggota FKH dan PHD yang lainnya, kata Dhini panggilan Romandhini Putri Walandari.
Pihak pemulung dan petugas persampahan tersebut nantinya akan memperoleh APD dan sembako sebanyak 100 orang, makanya mulai sekarang sedangkan dilakukan pendataan yang dibantu oleh pihak bank sampah.
Semua APD dan sembako tersebut diperoleh melalui bantuan organisasi yang di Jakarta tersebut, pihak organisasi di Jakarta itu juga bekerjasama dengan cocacola foundation yang ada di Jakarta juga. Sedangkan panitia daerah hanya ikut membagikannya saja, tambah Dhini.
Ditunjuknya Banjarmasin sebagai program aksi disebutkan oleh Dhini itu pilihan pihak organisasi di Jakarta memilih dirinya sebagai kordinator di daerah ini, setelah perkenalan saat jamborie persampahan di Bali beberapa waktu lalu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020