Oleh Yose Rizal

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Jumlah pemudik yang menggunakan sarana transportasi udara Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Idul Fitri 1435 Hijriah mencapai 95.377 orang.


"Jumlah pemudik sebanyak itu terdata sejak Jumat (21/7) H-7 hingga Senin (4/8) atau H+6 Idul Fitri," ujar Airport Service Section Head Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Heru Widiatmo di Banjarbaru, Selasa.

Ia mengatakan, jumlah pemudik atau penumpang berangkat yang mencapai 95 ribu orang lebih tersebut mengalami kenaikkan dibandingkan Idul Fitri tahun lalu sebanyak 93.545 orang atau naik sebesar 1,95 persen.

Sementara kedatangan penumpang selama hampir dua pekan sebelum dan sesudah Idul Fitri mengalami penurunan 1,05 persen yakni 71.550 orang pada 2014 dan sebanyak 72.306 orang selama 2013.

"Kenaikkan jumlah pemudik karena masih tingginya minat berlebaran di kampung halaman, sedangkan arus balik penumpang berkurang karena calon penumpang menunggu harga tiket turun," ungkapnya.

Menurut dia, puncak arus mudik di bandara setempat terjadi pada H-2 Idul Fitri atau Sabtu (26/7) dengan jumlah penumpang berangkat ke berbagai kota terutama Pulau Jawa mencapai 8.388 orang.

Sedangkan penumpang arus balik, puncaknya terjadi pada Minggu (3/8) atau H+5 Idul Fitri dengan jumlah penumpang yang datang sebanyak 8.030 orang dan hingga Selasa atau H+7, arus balik masih tinggi.

"Jumlah penumpang arus balik pada H-6 atau Senin (4/8) masih di atas normal 4.000 orang yakni 6.643 orang dan Selasa hari ini diperkirakan jumlah penumpang yang datang masih diatas 6.000 orang," ujarnya.

Dikatakan, pemberangkatan penumpang baik selama arus mudik maupun arus balik berjalan lancar tanpa hambatan baik terkait jadwal penerbangan maupun pelayanan kepada calon penumpang.

  "Seluruh jadwal penerbangan yang ditetapkan berjalan lancar tanpa ada hambatan, dan pelayanan terhadap calon penumpang maupun pengguna jasa bandara lainnya juga tidak ada yang dikeluhkan," katanya.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014