Martapura,  (Antaranews Kalsel) - Ribuan jamaah dari dalam maupun luar Provinsi Kalsel menghadiri haulan Maulana Syech Muhammad Arsyad Al Banjari, ulama asal Martapura, Kabupaten Banjar, yang akrab disapa Datu Kelampaian.


Haul ke-208 ulama yang terkenal bukan hanya di Kabupaten Banjar, Kalsel, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia itu dilaksanakan selama empat hari sejak tanggal 30 Juli hingga 2 Agustus 2014.

Puncak haulan dilaksanakan Sabtu di Mesjid Tukhfaturoghibin Desa Dalam Pagar Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar dihadiri ribuan jamaah dari berbagai penjuru Kalsel maupun luar provinsi.

"Sama seperti setiap haul beliau, jamaah yang hadir mencapai ribuan dan diperkirakan berasal dari berbagai daerah di Kalsel maupun luar pulau," ucap Abdul, warga Martapura yang ikut menghadiri haulan ulama besar itu.

Syech Muhammad Arsyad Al Banjari merupakan ulama besar asal Kalsel yang mengarang Kitab Sabilal Muhtadin yang menjadi rujukan jamaah dalam menimba ilmu agama di provinsi setempat.

Makam ulama di Desa Dalam Pagar selalu penuh peziarah yang ingin mendapat berkah dan karomah dari ulama besar kelahiran Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar yang dikenal dengan sebutan Kota Serambi Mekah-nya Kalsel.

Rangkaian haul ke-208 Maulana Syech M Arsyad Al Banjari dimulai sejak Rabu (30/7) dipimpin tuan guru KH Masdar dari Desa Sungai Tuan yang membacakan doa tahlil bersama ratusan jamaah.

Kemudian, Kamis (31/7) haulan dipimpin Imam Musholla Ar Raudhan Sekumpul Martapura, KH Syadudin dan Jumat dilanjutkan tuan guru KH Wildan dari Kelurahan Tanjung Rema yang juga diikuti ratusan jamaah.

Puncak haul yakni Sabtu (2/8) dihadiri para ulama Kota Martapura dan para habib dari berbagai daerah di Indonesia, dengan membacakan doa tahlil.

Selain ulama, sejumlah pejabat Kalsel juga hadir yakni Gubernur Rudy Ariffin dan beberapa bupati/wali kota setempat yang berbaur dengan ribuan jamaah.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena banyaknya jamaah, Polres Banjar menurunkan sebanyak 155 personel dibantu anggota Polsek Astambul dan Martapura Timur yang ditempatkan pada titik-titik rawan.

"Anggota disebar dan ditempatkan pada titik rawan kemacetan sepanjang jalur sekitar lokasi termasuk kantong parkir dan kegiatan berjalan aman dan tertib," ujar Kabag Ops Polres Banjar, Kompol Daulat Sipayung.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014