Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan didampingi Sekretaris Daerah Said Abdullah menghadiri shalat magrib berjamaah dilanjutkan pembacaan Surah Yasin, tahlil dan doa untuk almarhum Nadjmi Adhani.
Doa untuk Wali Kota Banjarbaru yang berpulang, Senin (10/8/2020) itu digelar Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru, Kamis dihadiri Ketua DPRD Banjarbaru, forkopimda, kepala SKPD, camat, lurah dan undangan lain.
Shalat Maghrib berjamaah diimami Sekretaris Daerah Said Abdullah yang sekaligus memimpin pembacaan Surah Yasin, tahlil dan doa untuk almarhum diikuti seluruh jamaah masjid setempat.
"Kami atas nama pribadi dan Pemkot Banjarbaru serta mewakili keluarga almarhum mengucapkan terima kasih kepada jamaah di Masjid Agung Al Munawwarah dan mengikuti rangkaian kegiatan," ujar wawali.
Wawali dihadapan tokoh masyarakat, forum RT/RW, LPM dan undangan lain mengatakan kehilangan orang yang kita cintai, sayangi, apalagi seorang pemimpin sehingga masyarakat dan ASN sangat berduka cita.
Disebutkan, beberapa hal dilakukan sebagai tanda duka cita yakni merasa kehilangan, sedih, kemudian mengirim doa sebagai wujud mencintai sosok pemimpin yang baik dan menjadi kebanggaan semua orang.
"Duka yang kita semua alami tidak bisa berkepanjangan dan bentuk rasa cinta kepada pemimpin yakni mampu bangkit dan semangat melanjutkan rencana dan program kerja yang sudah disiapkan," ucapnya.
Ditambahkan, sebagai rasa cinta kepada pemimpin adalah terus menjalin silaturahmi dengan kawan atau sahabat dan kerabat dekat almarhum sehingga bisa selalu saling ingat juga saling mendoakan.
"Pesan almarhum yang harus kita jalankan adalah menjaga kesehatan, dan tidak sakit dengan menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak atau hindari kerumunan," sebutnya.
Ditambahkan, pihaknya mendoakan almarhum mendapat tempat paling mulia disisi Allah sebagai ganjaran telah menjadi pemimpin yang baik dan mencurahkan seluruh pikiran untuk kepentingan masyarakat juga keluarga diberikan ketabahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Doa untuk Wali Kota Banjarbaru yang berpulang, Senin (10/8/2020) itu digelar Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru, Kamis dihadiri Ketua DPRD Banjarbaru, forkopimda, kepala SKPD, camat, lurah dan undangan lain.
Shalat Maghrib berjamaah diimami Sekretaris Daerah Said Abdullah yang sekaligus memimpin pembacaan Surah Yasin, tahlil dan doa untuk almarhum diikuti seluruh jamaah masjid setempat.
"Kami atas nama pribadi dan Pemkot Banjarbaru serta mewakili keluarga almarhum mengucapkan terima kasih kepada jamaah di Masjid Agung Al Munawwarah dan mengikuti rangkaian kegiatan," ujar wawali.
Wawali dihadapan tokoh masyarakat, forum RT/RW, LPM dan undangan lain mengatakan kehilangan orang yang kita cintai, sayangi, apalagi seorang pemimpin sehingga masyarakat dan ASN sangat berduka cita.
Disebutkan, beberapa hal dilakukan sebagai tanda duka cita yakni merasa kehilangan, sedih, kemudian mengirim doa sebagai wujud mencintai sosok pemimpin yang baik dan menjadi kebanggaan semua orang.
"Duka yang kita semua alami tidak bisa berkepanjangan dan bentuk rasa cinta kepada pemimpin yakni mampu bangkit dan semangat melanjutkan rencana dan program kerja yang sudah disiapkan," ucapnya.
Ditambahkan, sebagai rasa cinta kepada pemimpin adalah terus menjalin silaturahmi dengan kawan atau sahabat dan kerabat dekat almarhum sehingga bisa selalu saling ingat juga saling mendoakan.
"Pesan almarhum yang harus kita jalankan adalah menjaga kesehatan, dan tidak sakit dengan menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak atau hindari kerumunan," sebutnya.
Ditambahkan, pihaknya mendoakan almarhum mendapat tempat paling mulia disisi Allah sebagai ganjaran telah menjadi pemimpin yang baik dan mencurahkan seluruh pikiran untuk kepentingan masyarakat juga keluarga diberikan ketabahan.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020