Bakal calon wali kota Banjarbaru Haji Martinus mulai bergerilya dengan mengunjungi Pasar Bauntung Banjarbaru untuk menarik simpati masyarakat atas pencalonan dirinya dalam pilwali Desember 2020.

Kunjungan ke pasar tradisional di pusat kota itu dilakukan, Kamis pagi dengan mengelilingi areal pasar yang bakal dipindahkan ke lokasi baru di eks Stadion Mini Gawi Sabarataan Jalan RO Ulin Banjarbaru. 

"Kami ingin melihat langsung kondisi pasar guna menyiapkan konsep dalam menyusun visi misi khususnya terkait penataan pasar yang lebih baik di masa mendatang," ujar Haji Martinus di sela kunjungannya.

Diakui mantan Penjabat Wali Kota Banjarbaru tahun 2015 itu, kunjungan ke pasar tradisional sebagai salah satu bentuk strategi politik mencari dukungan masyarakat khususnya pedagang pasar setempat. 

Ditekankan, penyusunan visi misi sebagai bagian dari strategi politik bukan hanya dilakukan di belakang meja dan tergambar di atas kertas tetapi harus diimbangi kondisi riil di lapangan yang harus dicermati. 

"Makanya kami langsung terjun ke lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang akan dituangkan dalam konsep penyusunan visi misi agar program yang akan disiapkan jelas dan terarah," ucapnya. 

Dikatakan mantan Kepala Dinas PUPR Kalsel itu, pasar merupakan salah satu andalan penerimaan daerah bagi Kota Banjarbaru sehingga diperlukan upaya penataan agar semuanya nyaman dan aman beraktivitas di dalamnya. 

"Salah satu program kami adalah pembenahan pasar yang ditata baik dan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya. Makin banyak pasar malah semakin bagus karena menumbuhkan perekonomian," ungkapnya. 

Diketahui, Haji Martinus dipastikan maju dalam pencalonan wali kota Banjarbaru berpasangan dengan petahana Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan yang bakal didukung sejumlah partai politik. 

Keduanya sudah mengumumkan maju sebagai calon wali kota dan wakil wali kota yang kemungkinan bersaing dengan bakal calon lain yakni Aditya Mufti Ariffin dan mantan Sekdakot Banjarbaru Syahriani.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020