Bank Kalsel yang merupakan bank milik pemerintah daerah berupaya mendorong penyaluran kredit usaha untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di masa pandemi antara lain dengan menggandeng PT MNC Guna Usaha Indonesia yang merupakan perusahaan pembiayaan nasional.

Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin mengatakan pihaknya telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT MNC Guna Usaha Indonesia di Banjarmasin, Rabu.

Kedua belah pihak, kata Agus, sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama tentang penggunaan produk dan jasa layanan perbankan Bank Kalsel.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Kalsel,Agus Syabarrudin, dan Direktur Utama PT MNC Guna Usaha Indonesia, Paulus Cholot Janala.

Menurut Agus, situasi pandemi saat ini, tak hanya menghambat laju investasi di Kalsel, tetapi juga berdampak pada dunia usaha dan ekonomi masyarakat.

Bank Kalsel sebagai entitas bisnis daerah, tambah dia, berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah dan masyarakat pada umumnya.

"Demikian, PT MNC Guna Usaha Indonesia dengan kredibilitasnya, berupaya untuk selalu memberikan yang terbaik bagi kostumernya guna mendukung pemulihan ekonomi nasional," katanya.

Kesamaan visi untuk mendukung pemulihan perekonomian daerah serta berkontribusi dalam mendukung pembangunan nasional itu, kata Augs, membuat kedua belah pihak sepakat kolaborasi memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing entitas.

Selanjutnya, dari kerja sama tersebut diharapkan akan mampu mengoptimalkan kinerja bisnis menjadi lebih baik.

Kerja sama ini diharapkan dapat berjalan secara optimal. Selain berpotensi positif mendukung peningkatan kinerja bisnis Bank Kalsel, kerja sama ini juga bermanfaat membantu kondisi masyarakat maupun dunia usaha.

"Saat ini banyak dunia usaha yang terdampak pandemi dan mengalami penurunan yang memprihatinkan," kata Agus.

Direktur Utama PT MNC Guna Usaha Indonesia Paulus Cholot Janala berharap kerja sama dengan Bank Kalsel melalui fasilitas kredit/pembiayaan tersebut, dapat menjadi nilai positif bagi kedua belah pihak di tengah kondisi saat ini.

"MNC Guna Usaha Indonesia menilai positif atas kerja sama yang dilakukan, hal ini menjadi dorongan bagi kami untuk memberikan kredit/pembiayaan yang terbaik bagi masyarakat maupun dunia usaha, disamping juga dalam rangka menjaga kinerja kami agar terus bertahan di segala kondisi keuangan," kata Paulus.

Direktur Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra, menilai kerja sama ini sebagai suatu langkah nyata dari Bank Kalsel mendukung pemulihan ekonomi daerah.

"Melalui kerja sama ini, para pelaku usaha di Kalimantan Selatan dapat memaksimalkan potensi usahanya, baik melalui permodalan, investasi, persewaan dan lain sebagainya," katanya.

Selanjutnya, tambah dia, penyaluran kredit tersebut diharapkan turut menggeliatkan perekonomian pelaku usaha menjadi lebih baik.

Saat ini, MNC Guna Usaha Indonesia sedang berupaya memperbesar porsi kredit/pembiayaan di sektor bisnis kesehatan, mengingat saat ini pengadaan kebutuhan peralatan kesehatan sangat tinggi, khususnya dalam mendukung program pemerintah untuk menangani penyebaran COVID-19.

"Kerjasama ini dapat dimanfaatkan semua pihak, khususnya dalam bidang Kesehatan, untuk memfasilitasi permodalan, investasi, maupun pengadaan kebutuhan peralatan kesehatan di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya di Kalimantan Selatan" terang Miro Pandjaitan, Direktur Bisnis MNC Guna Usaha Indonesia.

Dengan dilakukannya kerja sama ini, Bank Kalsel dan MNC Guna Usaha Indonesia berharap seluruh lapisan masyarakat serta pelaku usaha, dapat memperoleh manfaat positif dalam mendukung pengembangan usahanya, sehingga dapat melewati masa-masa pendemi ini dengan baik.

Turut mendampingi dari Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra (Direktur Operasional), Fachrudin (Group Head Business) dan Marthin Jonathan Lumingkewas (Kepala Divisi Kredit) serta dari PT. MNC Guna Usaha Indonesia, Henri Gunawan (Direktur Keuangan) dan Miron Pandjaitan (Direktur Bisnis).



 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020