Kebakaran yang terjadi Kamis (6/8) sekitar pukul 18.30 Wita di Pasar Los Batu Kandangan, Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengakibatkan kerusakan tiga rumah warga.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) HSS, Iwan Friandy, di Kandangan, Jum'at (7/8), mengatakan kebakaran di blok ikan ini mengakibatkan rusak total tiga buah buah rumah milik warga, dua buah rumah rusak berat, dan satu buah rumah bedakan lima pintu rusak sebagian. 

"Ada satu orang relawan pemadam terkena semprotan air pemadam pada bagian mata, kemudian satu orang lagi pemilik rumah atas nama Hj Dayah (50) mengalami luka bakar ringan di bagian tangannya," katanya, saat memberikan keterangan.

Baca juga: Salah gunakan izin cafe untuk aktifitas karaoke, divonis denda Rp2 juta

Dijelaskan dia,  untuk relawan yang terkena semprotan air pemadam langsung dilarikan ke RSUD Brigjend H Hasan Basry, Kandangan dan hari ini sudah yang bersangkutan telah kembali ke rumah.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Linmas, Satpol PP dan Damkar HSS, Nur Abdi, mengatakan pemilik dua buah rumah penduduk yang rusak total atas nama H Zakaria dan Hj Dayah.

Menurut dia, secara total warga yang terdampak karena kebakaran ini berjumlah enam Kepala Keluarga (KK) dengan 11 jiwa, sedangkan untuk penyebab kebakaran masih menunggu penyelidikan dari pihak inafis Polres HSS.

Mempunyai dua unit mesin pemadam portable siaga 24 jam di sungai, maka para relawan dan masyarakat tidak terlalu kesulitan padamkan kebakaran di Pasar Kandangan, meluasnya api pun bisa dicegah dengan cepat.

Baca juga: Satpol PP HSS kembali tertibkan barang dagangan di atas trotoar

"Sebelumnya mesin portable itu disiapsiagakan mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran secara permanen, karena pemukiman di sekitar Pasar Los Batu Kandangan tergolong padat penduduk, serta banyak gang sempit yang sulit akses masuknya," katanya.

Mesin pemadam portable itu diletakkan di atas perahu rakit, atau biasa disebut lanting dan diletakkan di sungai, dan kebetulan pemukiman tersebut tepat berada di bantaran Sungai Amandit.

Selain itu, unit-unit Damkar masyarakat juga melakukan estafet dalam penyaluran air dari mobil ke mobil, walaupun terjadi kerusakan beberapa rumah warga pihaknya tetap berterima kasih pada relawan pemadam kebakaran bersama masyarakat yang sigap, sehingga dampak kebakaran bisa diminimalisir.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020