Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Bonus bagi atlet cacat Kota Banjarbaru peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan yang sempat didemo atlet karena belum dibayar dijanjikan pembayarannya bulan Oktober 2014.


"Bonus dibayar melalui dana APBD Perubahan yang harus disahkan bulan Oktober sebelum berakhir masa bakti anggota DPRD," ujar Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Banjarbaru, Thalmi Hasani di Banjarbaru, Rabu.

Ia mengatakan, anggaran untuk membayar bonus atlet sudah masuk dalam usulan Pemkot dan mendapat rekomendasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Disbudparpora Kota Banjarbaru.

Dia menjelaskan, besaran anggaran yang diusulkan tim anggaran Rp850 juta lebih sesuai bonus yang berhasil diraih 46 atlet cacat pada Porprov Kalsel yang berhasil mengumpulkan 30 medali emas, 29 perak dan 27 perunggu.

"Sesuai prosedur, usul anggaran digodok tim anggaran Pemkot dan harus mendapat rekomendasi pihak dan instansi terkait baru disampaikan ke DPRD untuk mendapat persetujuan anggaran," ungkapnya.

Menurut dia, pihaknya juga sudah menyampaikan telaahan staf kepada wali kota terkait usulan anggaran untuk bonus atlet dan telah mendapat persetujuan dari orang nomor satu di lingkungan pemkot itu.

"Wali kota sudah menyetujui usul anggaran untuk bonus atlet sehingga tinggal diajukan ke DPRD agar dapat dimasukkan dalam APBD Perubahan yang harus disahkan paling lambat Oktober 2014," ujarnya.

Sebelumnya, puluhan atlet penyandang cacat yang tergabung dalam National Paralympic Commitee (NPC) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan demo menagih bonus atas medali yang diraih, Senin (30/6).

Mereka mendatangi Balai Kota Banjarbaru dengan membawa pamplet bertuliskan tuntutan atas bonus yang belum dibayar sejak berakhirnya Pekan Olahraga Provinsi Kalsel di Martapura Kabupaten Banjar, Desember 2013.

"Kami meminta penjelasan terkait pembayaran bonus atlet cacat yang tergabung dalam NPC karena selama enam bulan sejak Porprov berakhir tidak ada kepastian," ujar Ketua NPC Banjarbaru, Sumansyah.

Wali Kota Banjarbaru, Ruzaidin Noor di depan demo atlet mengatakan, belum dibayarnya bonus karena Porprov Kalsel dilaksanakan akhir tahun sehingga anggaran tidak bisa masuk dalam APBD murni.

"Kami mengupayakan bonus bisa masuk APBD perubahan 2014 bulan Oktober sehingga bisa dibayar atau meminjam dana pihak ketiga agar bisa membayar sebagian bonus atlet untuk kebutuhan mereka," katanya.

  Setelah mendengar penjelasan Wali Kota, puluhan atlet dalam aksi demo yang dikawal anggota Satpol PP dan sejumlah personel Polres Banjarbaru, membubarkan diri meninggalkan Balai Kota dengan tertib   

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014