Oleh Hasan Zainuddin
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Mohandes ketika dikonfirmasikan ANTARA di Banjarmasin, Selasa, membenarkan Pemprov Kalsel segera membentuk sebuah lembaga promosi kepariwisataan tersebut dan sekarang tinggal persetujuan Gubernur Kalsel, Drs Rudy Ariffin.
Menurut Mohandes, lembaga baru tersebut akan dipimpin oleh seorang kepala badan dan dibantu kepala bagian-bagian-bagian dan seksi, serta beberapa orang staf.
"Untuk menduduki jabatan kepala badan tersebut sudah dipilih, dan sudah dilakukan tes kelayakan tinggal persetujuan Gubernur Kalsel saja lagi, bila semuanya sudah selesai maka segera di bukan kantornya," kata Mohandes.
Pembentukan lembaga baru di jajaran Pemprov Kalsel tersebut tersebut merupakan amanat undang-undang pariwisata, karena itu bukan Kalsel saja harus ada lembaga tersebut tetapi seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
Lembaga tersebut nantinya dibantu oleh lembaga atau organisasi terkait dalam promosi kepariwisataan di daerah ini, seperti kelompok pecinta pariwisata, Himpunan Pramuwisata Indonesia (PHI) Himpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), ASITA, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), usaha penerbangan, dan pihak terkait lainnya.
"Kita berharap dengan adanya lembaga ini maka keberadaan kepariwisataan Kalsel kian terlihat atau diketahui oleh masyarakat baik di nusantara maupun di dunia," kata Mohandes.
Menurutnya memang perlu promosi lebih gencar tentang kepariwisataan agar lebih dikenal luas, seperti keberadaan wisata susur sungai dan budaya sungai di Kalsel termasuk pasar terapungnya, wisata petualangan ke hutan tropis basah Pegunungan Meratus.
 Kemudian wisata belanja ke Pasar Permata Martapura, pendulangan intan tradisional, kuliner, serta aneka budaya khas setempat yang kesemuanya memerlukan promosi yang gencar yang diharapkan sasaran akhirnya kian banyak wisatawan datang ke wilayah ini.  Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan segera membentuk sebuah instansi baru yakni Badan Promosi Wisata Daerah yang bertugas khusus mempromosikan kepariwisataan wilayah ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Mohandes ketika dikonfirmasikan ANTARA di Banjarmasin, Selasa, membenarkan Pemprov Kalsel segera membentuk sebuah lembaga promosi kepariwisataan tersebut dan sekarang tinggal persetujuan Gubernur Kalsel, Drs Rudy Ariffin.
Menurut Mohandes, lembaga baru tersebut akan dipimpin oleh seorang kepala badan dan dibantu kepala bagian-bagian-bagian dan seksi, serta beberapa orang staf.
"Untuk menduduki jabatan kepala badan tersebut sudah dipilih, dan sudah dilakukan tes kelayakan tinggal persetujuan Gubernur Kalsel saja lagi, bila semuanya sudah selesai maka segera di bukan kantornya," kata Mohandes.
Pembentukan lembaga baru di jajaran Pemprov Kalsel tersebut tersebut merupakan amanat undang-undang pariwisata, karena itu bukan Kalsel saja harus ada lembaga tersebut tetapi seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
Lembaga tersebut nantinya dibantu oleh lembaga atau organisasi terkait dalam promosi kepariwisataan di daerah ini, seperti kelompok pecinta pariwisata, Himpunan Pramuwisata Indonesia (PHI) Himpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), ASITA, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), usaha penerbangan, dan pihak terkait lainnya.
"Kita berharap dengan adanya lembaga ini maka keberadaan kepariwisataan Kalsel kian terlihat atau diketahui oleh masyarakat baik di nusantara maupun di dunia," kata Mohandes.
Menurutnya memang perlu promosi lebih gencar tentang kepariwisataan agar lebih dikenal luas, seperti keberadaan wisata susur sungai dan budaya sungai di Kalsel termasuk pasar terapungnya, wisata petualangan ke hutan tropis basah Pegunungan Meratus.
 Kemudian wisata belanja ke Pasar Permata Martapura, pendulangan intan tradisional, kuliner, serta aneka budaya khas setempat yang kesemuanya memerlukan promosi yang gencar yang diharapkan sasaran akhirnya kian banyak wisatawan datang ke wilayah ini.  Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014