Masyarakat Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan patut bersyukur, sembilan pasien COVID-19 kembali dinyatakan sembuh, Minggu (12/7). 

“Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT bersama ini kami sampaikan data kesembuhan sembilan pasien terkonfirmasi positif ,” tutur Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Minggu (12/7).

Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengutarakan, sembilan pasien sembuh terdiri dari enam wanita dan tiga laki-laki. 

Untuk enam wanita, terang dia, tiga di antaranya berasal dari pemantauan Tim COVID-19 RSUD H Abdul Aziz Marabahan yaitu Btl-024 berusia 40 tahun dari Kecamatan Barambai, Btl-096 berusia 40 tahun asal Kecamatan Cerbon dan Btl-138 berusia 40 tahun asal Kecamatan Marabahan. 

Selanjutnya,  Btl-195 berusia 60 tahun dari Kecamatan Wanaraya berasal dari pemantauan Tim COVID-19 Karantina Khusus BPSDMD Banjarbaru serta dua dari pemantauan Karantina Khusus Bapelkes Banjarbaru, yakni Btl-215 berusia 30 tahun asal Kecamatan Mekarsari dan Btl-216 berusia 30 tahun asal Kecamatan Tamban. 

Sedangkan tiga pasien laki-laki yang sebelumnya sama-sama dalam pemantauan Tim COVID-19 Karantina Khusus Ambulung Banjarbaru, sebut dia,  masing-masing Btl-269 berusia 54 tahun dan Btl-279 berusia 32 tahun (keduanya dari Marabahan) serta Btl-283 asal Kecamatan Alalak berusia 37 tahun.

“Para pasien dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali pemeriksaan PCR dengan hasil negatif,” ucap Azizah.

Dia menyatakan, setelah pulang mereka melanjutkan isolasi mandiri di rumah 14 hari untuk menjaga kesehatan. 

Selain melaporkan sembilan pasien sembuh, Jubir GTPP Batola juga melaporkan hasil pemantauan kasus COVID-19. 

Hingga Minggu (12/7)pukul 12.00 wita, kata dia, akumulasi kasus COVID-19 yang terjadi di Batola mencapai 613 kasus atau bertambah 15 kasus dari sehari sebelumnya.

Dari 613 kasus keseluruhan, rinci dia, terdiri dari kasus Orang Dalam Pemantauan 77 kasus (berkurang satu kasus), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dua kasus atau tetap, Orang Tanpa Gejala (OTG) 230 kasus (bertambah 16 kasus) dan terkonfirmasi positif 304 kasus. 

Khusus terhadap  304 kasus terkonfirmasi positif, urai wanita ramah itu, terdiri dari sembuh 147 orang, meninggal lima orang serta dirawat 106 orang.

Kemudian, papar dia,  dirawar di RSUD Abdul Aziz Marabahan enam orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin enam orang, Karantina SKB Marabahan 25 orang, Karantina Provinsi 60 orang, RS Bhayangkara Banjarmasin enam orang , RSUD Ulin Banjarmasin dua orang, RS Sari Mulia Banjarmasin satu orang,dan isolasi mandiri 46 orang.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020